Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
The Merge Ethereum (ETH) pembaruan mekanisme konsensus ke Proof-of-Stakes (PoS) akan dilaksanakan hari ini 15 September 2022. Langkah ini dinilai dapat memperluas penggunaan teknologi dan mendukung harga ETH.
Setelah penggabungan nanti, kemungkinan jaringan akan mengalami perubahan yang memberikan manfaat bagi pemegang ETH, dari perpindahan ke mekanisme Proof-of-stakes (PoS). Berikut ini adalah perubahan atau perbedaan yang akan dibawa Ethereum paska The Merge.
Dalam peralihan dari Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stakes (PoS) , Ethereum akan mengandalkan validator untuk memverifikasi transaksi. Pemegang ETH dapat memvalidasi jaringan dari aset mereka. Lalu, sebagai imbalannya mereka akan menerima hasil dari staking.
Salah satu peningkatan penting yang diharapkan setelah The Merge Ethereum adalah pengenalan sharding. Hal ini memungkinkan jaringan blockchain Ethereum memperlancar jaringan tanpa memerlukan miners atau para penambang. Dengan bekerja sama di layer-2 untuk meningkatkan jumlah transaksi per detik di ETH..
Karena dalam metode sharding sudah tidak memerlukan lagi validator mesin yang berfungsi sebagai node di Ethereum. Jadi sharding dapat mengurangi biaya gas untuk transaksi yang dilakukan pada jaringan layer-2, tetapi itu kemungkinan besar dilihat dari kondisi untuk jaringan Ethereum layer-1 utama.
Peralihan ke Proof-of-Stakes (PoS) tidak didukung secara universal di komunitas Ethereum, sebab beberapa masalah keamanan yang diungkapkan, termasuk kemungkinan validator diberitahu sebelumnya tentang blok mana yang divalidasi, yang dapat memungkinkan mereka untuk memanipulasi harga menggunakan dua blok berturut-turut.
Tetapi, tim developer akan terus meningkatkan keamanan di konsensus Proof-of-Stakes (PoS) dengan validasi blok yang akurat. Kemudian Seiringnya waktu tim akan memberikan solusi jaringan untuk perlindungan atas serangan rentan yang kerap terjadi di crypto, melansir data dari Cointelegraph.
Walaupun peningkatan kecepatan terjadi kisaran 10% atau 1 detik dalam produksi blok, jadi tidak terlalu signigikan. Tetapi, tim developer Ethereum percaya bahwa transisi ke PoS nantinya tergantung pada aplikasi yang menggunakan blockchain dan bukan rantai sendiri. Selanjutnya, kecepatan akan disesuaikan dengan pembaruan yang akan datang.
Sejak Proposal Peningkatan Ethereum (EIP) 1559 ditayangkan pada Agustus 2021, para ahli percaya bahwa Ethereum dapat menghadapi deflasi. Pada saat itu, diperkenalkan bahwa sejumlah token tertentu dihancurkan secara teratur alih-alih didistribusikan ke penambang. Selanjutnya, jika nantinya dengan pengurangan jumlah ETH baru di Proof of Stake (PoS) berkurang, maka bisa terjadi ledakan harga.
Baca juga : 7 Kesalahpahaman The Merge Ethereum
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.