Berita Altcoins · 8 min read

7 Kesalahpahaman The Merge Ethereum

Kesalahpahaman The Merge Ethereum

The Merge Ethereum akan segera berlangsung pada 15 September 2022, peristiwa peralihan dari Proof of Work ke Proof of Stake ini dianggap disebut sebagai peningkatan paling signifikan dalam sejarah Ethereum.

Untuk menyambut peritsiwa besar ini pada investor pun perlu mengetahui beberapa fakta menarik, salah satunya adalah kesalahpahaman seputar penggabungan ini.

Apa saja itu? Berikut adalah tujuh kesalahpahaman yang melingkupi peristiwa The Merge Ethereum.

Biaya Gas Transaksi Akan Turun

Kesalahpahaman populer biaya transaksi atau gas fee akan turun. Pada kenyataanya, The Merge tidak menjamin perubahan biaya gas karena proses ini merupakan perubahan mekanisme konsensus yang akan mentransisikan blockchain ETH menuju Proof-of-stake (PoS).

Sebaliknya, menurunkan biaya gas di Ethereum akan membutuhkan upaya untuk memperluas kapasitas dan throughput jaringan. Komunitas pengembang saat ini sedang mengerjakan roadmap rollup-centric untuk membuat transaksi lebih murah.

Transaksi Lebih Cepat Setelah The Merge

Banyak yang menduga bahwa transaksi Ethereum akan lebih cepat setelah penggabungan. Namun, pada kenyataannya ini sulit untuk diterapkan secara signifikan.

Sementara developer Ethereum percaya bahwa transisi ke PoS hanya akan memungkinkan peningkatan kecepatan sebesar 10% atau 1 detik dalam produksi blok. Ini adalah peningkatan kecil yang tidak akan diperhatikan oleh pengguna jaringan.

Downtime Sementara

Saat The Merge terjadi Ethereum akan mati sesaat. Jelas pertanyaan tersebut salah, karena mekanisme transisi sudah diuji coba pada 11 Agustus 2022. Tim developer Ethereum memastikan bahwa tidak akan ada pemberhentian sesaat dari aktivitas blockchain Ethereum.

Investor Dapat Menarik ETH 

Investor bisa langsung tarik ETH yang sudah di staking setelah The Merge adalah pernyataan yang salah. Kenyataannya, semua ETH yang terkunci di staking Beacon Chain baru bisa diambil saat terjadi shanghai upgrade, yang baru akan terjadi 6 sampai 12 bulan setelah The Merge.

Baca juga: Apa Itu Staking Crypto? Panduan Lengkap untuk Pemula

Validator Tidak Dapat Menarik Imbalan

Validator tidak bisa menarik imbalan hingga terjadi upgrade Shanghai. Tapi, imbalan untuk staking dan jadi validator sudah tersedia karena sudah melakukan jasa validasi, dan validator akan memiliki akses langsung ke imbalan biaya yang diperoleh selama proposal blok dari lapisan eksekusi atau mainnet Ethereum. Kompensasi ini akan diberikan ETH, bukan token yang baru, dan itu akan segera tersedia untuk validator.

Saat Penarikan Diaktifkan, semua stakers akan keluar sekaligus

Nyatanya, setelah upgrade Shanghai semua validator dapat menarik saldo yang telah di kunci hingga lebih dari batas bawah yaitu 32 ETH.

Tapi akan ada syarat untuk penarikan dana yang diterapkan pada jaringan baru yaitu hanya boleh ada 6 validator yang menarik dana setiap 6,4 menit atau 1.350 validator per hari.

Itu berarti hanya ada 43.200 ETH yang dapat ditarik per hari dibandingkan lebih dari 10 Juta ETH yang dikunci saat ini. Kemungkinan besar tidak semua akan langsung menarik dana dan bahkan ada yang menambah jumlah ETH yang di-stake dalam jaringan baru ini.

Peningkatan Staking APR Meningkat Tiga Kali Lipat

Peningkatan keuntungan per tahun atau APR dari staking hingga tiga kali lipat setelah The Merge Ethereum adalah hal yang salah.

Diprediksi bahwa APR untuk staking akan meningkat hanya sekitar menjadi 7% dari saat ini. Nantinya peningkatan ini didapatkan dari alokasi imbalan validasi transaksi atau staker yang sebelumnya didapatkan oleh para miner.

Baca juga: Apa itu Mining Ethereum? Panduan untuk Pemula

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Nabiila Putri Caesari

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.