Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 7 min read
Beberapa bulan setelah menyusun proposal protokol terbaru, Tezos secara resmi mengimplementasikan peningkatan jaringan ke-4 dalam dua tahun terakhir. Peningkatan ini dijuluki Delphi dan bertujuan untuk mengurangi konsumsi gas dan perbaikan bug “kecil”.
Proposal Delphi awalnya diajukan pada awal September 2020 ini. Tujuannya berfokus pada perbaikan bug, peningkatan substansial pada kinerja interpreter Michelson dan model gas, serta mengurangi biaya penyimpanan.
“Delphi dapat mengurangi konsumsi gas sekitar 75% dan memungkinkan penggunaan smart contract yang lebih kompleks dalam aplikasi on-chain lanjutan. Ini menunjukkan nilai kemampuan beradaptasi Tezos, karena blockchain publik lainnya tidak memiliki mekanisme formal dalam mengoordinasikan peningkatan protokol secara rutin dan menerapkan peningkatan fungsionalitas dalam skala besar.”
Beberapa pengembang Tezos, termasuk yang telah aktif sejak pembaruan awal Athena, baru-baru ini mencantumkan alasan mengapa jaringan harus menjalani peningkatan yang terjadwal.
Hal ini lantaran banyak proyek menerapkan peningkatan tanpa adanya jadwal sehingga membuat interval perilisan yang terlalu sering atau sebaliknya. Alih-alih merilis kode ketika fitur tertentu selesai, Tezos menegaskan peningkatan jaringan dengan jadwal yang teratur akan bekerja jauh lebih baik untuk semua pihak.
Tezos sendiri merupakan proyek open-source dengan kontributor dari seluruh dunia. Jaringan ini “menyediakan mekanisme di mana siapa pun dapat secara kredibel mengajukan proposal tanpa takut akan ada kesulitan atau bahkan mengakibatkan jaringan hard-fork.”
Baca juga: Chainlink dan Tezos Terus Tumbuh, Buat LINK dan XTZ Melonjak!
“Itulah alasan Tezos dibangun: mengubah, berevolusi, dan tumbuh. Sangat bersemangat ketika melihat tim dari seluruh dunia berkumpul dalam mewujudkan visi ini,” komentar Arthur Breitman.
Informasi ini dapat dibaca kembali di sini
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.