Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
TON Foundation, blockchain layer-1 terdesentralisasi yang dirancang oleh Telegram, telah menambahkan fitur pembayaran crypto.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirim Toncoin ke pengguna telegram lain tanpa biaya transaksi apa pun.
Diluncurkannya transaksi ini agar proses transaksi cryptocurrency bisa lebih sederhana dan pada akhirnya bisa mendorong adopsi massal di seluruh dunia.
Sejauh ini, platform Toncoin menawarkan lebih dari 52 juta transaksi, dengan lebih dari 486.000 dompet, menurut situs web TON Foundation.
Aplikasi perpesanan ini dikatakan memiliki lebih dari 550 juta pengguna dan bot TON Foundation memiliki lebih dari 800.000 pengguna.
“Dengan layanan ini, Anda tidak perlu lagi memasukkan alamat dompet yang panjang dan menunggu konfirmasi,” kata Foundation dalam tweet yang mengumumkan fitur tersebut.
Fitur ini mirip dengan fungsi pembayaran Bitcoin yang ditawarkan oleh Twitter melalui fitur Tip Jar sejak September tahun lalu.
“Kami mengantisipasi bahwa fungsi ini akan meluas ke pembayaran konsumen hingga bisnis sehingga orang dapat dengan mudah memperoleh barang dan jasa dengan mengirimkan toncoin melalui bot di aplikasi Telegram,” kata TON Foundation.
Baca juga: TON Bangkit Lagi! Segera Rilis Platform NFT TON Diamonds
TON menggunakan mekanisme proof of stake dan didirikan pada tahun 2017 yang ditujukan untuk DNS, layanan terdesentralisasi, dan pembayaran instan.
Koin Telegram dan TON jatuh pada Mei 2020 karena hambatan hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS. SEC menuduh Telegram menjual sekuritas yang tidak terdaftar dengan Initial Coin Offering (ICO).
Agensi mengajukan keluhan setelah aplikasi itu dapat mengumpulkan $ 1,7 miliar dari penjualan token pribadi.
Lebih buruk lagi, seorang hakim New York telah memutuskan untuk tidak mengizinkan perusahaan mendistribusikan token Gram kepada investor asing atau mereka yang berada di luar Amerika Serikat.
Baca juga: Pengadilan New York Tunda Dengar Pendapat Telegram
Karena kasus ini, Ton Coin pun dipindahkan ke TON Foundation yang dibentuk anggota komunitas blockchain yang ingin menjaga pengembang kripto di aplikasi tetap berjalan.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.