Tak Hanya Menjadi Icon Sepak Bola, Lionel Messi Kini Jadi Icon HP Blockchain!

Lionel Messi digadang menjadi endorser ponsel blockchain pertama di dunia, seperti dilaporkan harian asal Inggris, The Independent. Messi merupakan playmaker klub Barcelona dan sering disebut sebagai pesepakbola paling berbakat sepanjang masa. Organisasi di balik project ini, startup asal Swiss-Israel, Sirin Labs, mengklaim untuk mengkhususkan keamanan cyber multi-layer dengan memanfaatkan teknologi blockchain.

Ponsel tersebut, yang dinamakan Finney, didukung oleh fork Android yang memiliki sertifikasi Google, yang disebut Sirin OS. Selain memiliki teknologi blockchain, perangkat Finney juga akan dilengkapi dengan aplikasi cold wallet yang memungkinkan pengguna menyimpan cryptocurrency mereka. Ditambah lagi, app store Sirin akan difasilitasi dengan aplikasi desentralisasi (dApps). Satu contohnya adalah dApp yang memungkinkan pengguna Finney bertukar mobile data atau daya baterei dengan token digital.

Finney akan siap diluncurkan pada 29 November, dengan estimasi harga $1.000 (sekitar 15 juta rupiah).

Pada 2016, Sirin Labs telah merilis project “Solarin”, sebuah perangkat yang disebut sebagai ponsel paling aman sedunia dengan harga $16.000. Project Solarin juga terkait selebritas; Tom Hardy dan Leonardo DiCaprio menghadilir event peluncuran perdananya di London.

Hati-hati Endorser Selebritas

Endorsement dari Messi, yang memiliki follower Facebook di bawah 90 juta, merupakan kabar baik bagi industri cryptocurrency yang sejauh ini mendukung tujuan dari kesadaran massa. Namun, tetap penting untuk diperhatikan bahwa strategi marketing dari mempekerjakan selebritas untuk melakukan endorsement sebuah project yang berhubungan dengan blockchain tidak selalu berhasil.

Misalnya, pada akhir 2017, Floys Mayweather, yang sering disebut sebagai petinju terbaik sepanjang masa, menjadi endorser dari ICO Centra Coin. Project tersebut, yang diklaim menyediakan gateway bagi pengguna untuk menggunakan cryptocurrency lewat kartu debit yang didukung Visa atau MasterCard, mampu mencapai $32 juta sebelum ditutup oleh otoritas AS.

Masih harus dilihat berapa banyak uang yang akan dibangkitkan proyek tanpa dukungan Mayweather, namun sangat mungkin bahwa hubungannya dengan ICO menciptakan elemen legitimasi buatan.

Baca artikel ini: Blockchain dalam Sepakbola, Seperti Apa Ya?

Selain itu ada kasus John McAfee, founder kontroversial dari software anti-virus McAfee. McAfee belakangan mengakui bahwa dia mengenakan tarif hingga $100.000 men-Tweet dukungan untuk project cryptocurrency yang sedang berjalan, kemudian memotivasi pengguna untuk berinvestasi dalam token yang direkomendasikan.

Namun demikian, mengenali sejarah sedikit selebriti yang mendukung project blockchain, tim di Sirin Labs menyatakan bahwa “Jika Anda telah mengikuti karir Messi, Anda akan tahu dia tidak hanya menempatkan namanya pada apa pun untuk menghasilkan uang.”

Apakah hanya tinggal masalah waktu untuk penggunaan massal?

Pengumuman seperti produk Finney menggambarkan fakta bahwa walaupun market cryptocurrency dalam status bearish sejak akhir 2017, banyak yang terjadi di belakang layar. Sementara sebagian besar portofolio cryptocurrency bernilai sepersekian dari apa yang mereka dapatkan 12 bulan sebelumnya, entitas blockchain menggerakkan usaha baru dan menarik di beberapa industri, menunjukkan bahwa fenomena tersebut jauh dari mode jangka pendek.

Namun, masih harus dilihat berapa lama adopsi global akan terjadi, terutama ketika seseorang menganggap sejumlah besar proyek sekarang ada.

Sirin Labs mengumpulkan lebih dari $157 juta selama akhir 2017 dari ICO, dengan $110 juta ini diterima dalam 24 jam pertama. Namun, seperti sebagian besar cryptocurrency, token Sirin Labs telah kehilangan sebagian besar nilainya sejak dikeluarkan. Mencapai level tertinggi sepanjang masa lebih dari $320 juta pada awal tahun, token saat ini memiliki total kapitalisasi pasar sebesar $18 juta.

Sumber: Blockonomi