Suku Bunga AS Tetap, Harga Bitcoin Naik ke US$67 Ribu

Pasar kripto mengalami peningkatan tajam dengan Bitcoin (BTC) kembali ke harga US$67,000. The Fed menunjukkan sikap dovish setelah mempertahankan pandangannya terhadap tiga pemotongan suku bunga tahun ini meskipun angka inflasi yang lebih tinggi dari yang diharapkan.

Seperti yang diharapkan, The Fed pada hari Kamis (21/3/24) dini hari WIB, memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga. Suku bunga AS tetap berada di angka 5,50%. The Fed juga menyatakan masih merencanakan tiga pemotongan suku bunga di tahun ini.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan, Ketua The Fed Jerome Powell mengakui bahwa “Inflasi mungkin akan sedikit lebih tinggi di paruh pertama tahun ini dari yang diantisipasi,” Namun Powell tetap menyatakan janjinya untuk menurunkan tingkat tahunan sebesar 2,00%.

Pertemuan FOMC selanjutnya adalah pada 1 Mei 2024, dengan suku bunga AS tidak berubah memiliki peluang dominan yakni 89,5%. Dua pertemuan selanjutnya, yakni 12 Juni 2024, adalah pertemuan pertama dimana terjadinya pemotongan suku bunga AS memiliki peluang dominan yakni total 74,8%.

Dengan sentimen yang diartikan positif terhadap pasar kripto ini, terlihat kapitalisasi pasar kripto telah meningkat +5,5% atau sebesar US$127,6 miliar sejak keputusan suku bunga AS dikeluarkan.

Harga Bitcoin Kembali ke US$67.000

Per artikel ini ditulis (21/3/24) terhitung dari hasil keputusan suku bunga, harga Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan +4,3% dari US$63.940 ke US$66.670, walaupun sempat melewati harga US$67.000.

Altcoin kurang lebih menunjukkan performa rata-rata yang mirip dengan Bitcoin, dengan kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL2) mengalami peningkatan +6% dalam periode yang sama.

Baca juga: CPI AS Dirilis, Harga Bitcoin Alami Flash Dump ke US$68.000