Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The FED), mengumumkan kenaikan suku bunga pada Kamis (27/7). Di sisi lain, Bitcoin (BTC) dan altcoin mayoritas tetap berada dalam tren sideways.
Baca Juga: Kripto Hari Ini: Harga BTC Stagnan, Doge, dan Top Altcoin Naik!
The FED kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin, setara dengan 0,25%. Saat ini, suku bunga AS berada di kisaran angka 5,25% hingga 5,5%. Tingkat suku bunga AS saat ini mencapai level tertinggi dalam 22 tahun terakhir.
Menurut data Federal Reserve (The FED), Indeks Harga Konsumen (IHK) hanya tumbuh sebesar 3% pada bulan Juni. Selain itu, ukuran inflasi pilihan The Fed, yaitu Personal Consumption Expenditures Index, turun ke angka 4,6%.
Meskipun laporan terbaru dari The FED menunjukkan adanya perkembangan dalam mengendalikan inflasi, namun keduanya masih berada di atas target The Fed yang sebesar 2%. Hal ini menandakan bahwa bank sentral AS mungkin belum sepenuhnya berhasil menyelesaikan masalah inflasi.
Setelah pengumuman kebijakan suku bunga The FED, kapitalisasi pasar kripto menguat 0,8% dalam 24 jam. Harga BTC juga mengalami rebound tipis. BTC diperdagangkan sebesar US$29.412 mencatat kenaikan sebesar +0,6%.
Tetapi secara teori, pasar kripto umumnya mengalami penurunan apabila suku bunga dinaikkan. Kondisi harga BTC dan altcoin ini mungkin disebabkan oleh posisi likuidasi
Harga BTC tetap stagnan di rentang US$28.900 hingga US$30.400 dalam sepekan terakhir. Hal ini dikarenakan banyak trader yang berada dalam posisi LONG/SHORT.
Berdasarkan data Liquidation Map Coinglass, saat ini banyak trader dalam posisi LONG akan terkena likuidasi jika Bitcoin turun ke angka 28.988, sementara untuk trader dengan posisi SHORT kebanyakan akan terkena likuidasi jika harga BTC naik ke level 29.686.
Sementara itu, menurut data tersebut jumlah posisi LONG dan SHORT hampir seimbang yang mencerminkan kehati-hatian trader dalam melakukan perdagangan lebih lanjut, sehingga harga BTC masih stagnan pekan ini terutama dalam perdagangan berjangka.
Baca Juga: Data On Chain Konfirmasi 8.200 BTC Milik AS Dijual
Sementara itu, di tengah harga BTC yang stagnan, tiga altcoin ini justru berhasil catat kenaikan dua digit presentase. Altcoin tersebut adalah XDC Network/XDC (+16,23%), Synthetix/SNX (+12,26%), dan SophiaVerse/SOPH (+39,05%).
XDC Network adalah proyek blockchain berbasis Ethereum yang fokus pada solusi keuangan dan supply chain. Sedangkan, Synthetix adalah protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang memungkinkan pembuatan dan perdagangan berbagai aset sintetis terkait harga, seperti mata uang, komoditas, saham, dan kripto.
Sementara itu, SophiaVerse adalah metaverse yang dibangun di atas blockchain. Konsepnya mirip dengan dunia virtual dengan beragam konten interaktif dan pengalaman.
Baca Juga: Jelang Litecoin Halving Pekan Depan, Holder Mulai Jual LTC
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.