Berita Blockchain · 7 min read

Spanyol Gunakan Blockchain Sebagai Pelacak Energi Terbarukan

Perusahaan energi utama Spanyol, Iberdrola telah mulai menggunakan blockchain untuk melacak energi terbarukan, agensi berita independen Spanyol Europa Press melaporkan pada Senin, 14 Januari.

Percobaan pertama dilakukan dalam kerja sama dengan Kutxabank, bank lokal yang berbasis dalam Basque Autonomous Community yang memiliki bagian substansi ekuitas Iberdrola, dan anak perusahaannya Cajasur.

Selama uji coba, Iberdrola diawasi energi terbarukan yang dihantarkan dari dua ladang angin dan satu stasiun power ke kantor bank yang berlokasi di Basque Country dan kota selatan Cordoba.

Baca juga: Siap-siap Liga Sepak Bola Spanyol, LaLiga akan Luncurkan NFT

Perusahaan ini menggunakan Energy Web Foundation, sebuah sumber terbuka platform blockchain didesain menyesuaikan aturan, operasional dan pasar membutuhkan sektor energi dalam uji coba mereka.

Mereka menemukan bahwa blockchain memungkinkan perusahaan untuk membangun hierarki produsen dan mengotomatiskan proses pendistribusian energi.

Menurut Europa Press, uji coba ini sukses, dan Iberdrola percaya bahwa blockchain akan berkontribusi untuk proses penjaminan  sertifikat yang menginformasikan nasabah tentang sumber energi yang dipergunakan.

Bahkan, solusi desentralisasi dapat membantu industri untuk meningkatkan transparansi dan memotong biaya operasional dengan mengeliminasi perantara.

Pada bulan Desember, operator energi terbarukan Spanyol lainnya dilaporkan memproduksi emisi bebas energi untuk lebih dari 6 juta rumah, ACCIONA Energia, mengumumkan ini akan disebarkan blockchain dengan tujuan untuk melacak pembangkit listrik.

Baca juga: Spanyol Alokasikan $13 Juta Untuk Pengembangan Teknologi ‘Industri 4.0’

Blockchain secara aktif digunakan dalam sektor energi di seluruh dunia. Contohnya, teknologi raksasa Jerman Siemens juga bermitra dengan Energy Web Foundation untuk mempromosikan penggunaan dari desentralisasi energi teknologi dalam sektor.

Sebagaimana, Department of Energy di Amerika Serikat yang baru-baru ini diberikan $4.8 juta untuk penelitian universitas kedalam teknologi termasuk blockchain.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.