Berita Blockchain · 7 min read

SMIC Bersiap Beralih ke Chip Mining Crypto

Perusahaan fabrikasi semikonduktor terbesar di Tiongkok, Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC), berencana mengumpulkan modal sebesar $ 2,8 miliar melalui daftar di STAR Market yang berfokus pada teknologi di Shanghai.

SMIC akan menggunakan modalnya yang baru diakuisisi tersebut untuk memulai jalur produksi yang nantinya akan menawarkan chip 14nm, standar untuk prosesor yang digunakan dalam smartphone dan penambang crypto. Perusahaan ini juga bekerja sama dengan produsen komputer Canaan di Tiongkok untuk memproduksi sebuah tempat penambang crypto yang belum ditentukan tanggal perilisannya. Hal ini sesuai dengan pendapatan kuartal pertama Canaan pada awal bulan ini.

Baca juga: Ebang, Produser Chip Mining Bitcoin Ajukan IPO 154 Triliun di Amerika

SMIC Hadapi Taiwan

Rencana SMIC untuk meningkatkan kemampuan produksinya adalah bagian dari upaya untuk menaungi sektor elektronik Tiongkok sebagai alternatif yang layak jika dibandingkan dengan Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC). Hal ini terkait juga dengan berita bahwa TSMC telah berhenti bekerja sama dengan Huawei multinasional teknologi Tiongkok, sebagai akibat dari sanksi AS.

Meskipun TSMC adalah perusahaan Taiwan, sebagian besar peralatan pabrikannya buatan AS, artinya perlu mematuhi sanksi AS dan kontrol ekspor. GF Securities yang berbasis di Guangzhou juga telah menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mengendalikan 50% dari pasar peralatan proses inti untuk pabrik-pabrik Tiongkok.

Beijing telah lama mengantisipasi hal ini dan menganggap bahwa ketegangan perdagangan ini akan mengganggu rantai pasokan teknologi, serta mempercepat upaya untuk menjadi perusahaan mandiri dan otonom. Pasar STAR, yang mirip dengan NASDAQ AS, diluncurkan pada Juli 2019 silam sebagai platform untuk meningkatkan modal terhadap upaya Tiongkok  untuk mencapai otonomi teknologi.

Mampukah Sanksi AS Memengaruhi Chip Mining Crypto?

Tidak seperti Huawei, industri pertambangan crypto bukan target sanksi teknologi AS. Namun, sanksi luas terhadap perusahaan Tiongkok dapat menghambat kemampuan mereka untuk mendapatkan Application-Specific Integrated Circuit (ASIC) yang diperlukan untuk penambangan.

Lebih lanjut, teknologi SMIC saat ini jauh tertinggal dari pembangunan chip lainnya. Sejauh ini, TSMC sedang dalam upayanya mengembangkan simpul proses 5nm, sementara Samsung telah mengumumkan bahwa perusahaannya akan siap untuk memproduksi chip 8nm dalam waktu dekat.

Informasi selengkapnya dapat dibaca di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.