Coinvestasi (Banner Ads - Promo Coupon)

Berita Altcoins · 6 min read

Altcoin Seasons Telah Tiba? Ini 3 Sinyal Pertandanya

altcoin seasons

Altcoin seasons (alt seasons) adalah istilah yang merujuk pada periode waktu dimana aset kripto selain Bitcoin (altcoin) mengalami kenaikan signifikan dibandingkan Bitcoin. Artikel ini membahas tentang tiga sinyal yang menandakan kemungkinan alt seasons akan dimulai.

Altseasons Index di Atas 75

Altcoin Seasons Index adalah metrik yang dikembangkan oleh Blockchain Center untuk mengukur sentimen pasar altcoin terhadap Bitcoin. Metrik ini melibatkan perbandingan performa harga top 50 altcoin berdasarkan kapitalisasi pasar dengan Bitcoin. Jika lebih dari 75% altcoin dalam indeks ini memiliki performa harga lebih baik daripada Bitcoin dalam 90 hari terakhir, maka diartikan sebagai alt seasons.

altseasons index
Gambar: Grafik altcoin seasons index. Sumber: Blockchain Center

Per artikel ini ditulis (16/1/24), indeks menunjukkan angka 78 yang mengindikasikan bahwa alt seasons telah dimulai. Beberapa altcoin telah menunjukkan performa yang lebih baik ketimbang Bitcoin dalam sepekan terakhir seperti: Ethereum Classic (ETC, +31,8%), Celestia (TIA, +24,1%), dan Mantle (MNT, +19,7).

Gambar: Marketcap altcoin (biru) vs. BTC dominance (jingga) periode Agustus-September 2022

Indeks ini terakhir kali menunjukkan angka di atas 75 pada periode Agustus – September 2022, dan sempat menyentuh angka 98 dari 100. Pada saat itu, tingkat dominasi Bitcoin jatuh hingga ke angka 39%.

Baca juga: Altcoin Season dan Cara Mengetahuinya

Bitcoin Dominance Menurun

Tingkat dominasi Bitcoin terhadap keseluruhan aset kripto (BTC dominance) diukur dengan membandingkan kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap kapitalisasi pasar keseluruhan aset kripto, yang hasilnya dibuat dalam bentuk persentase.

Turunnya BTC dominance menunjukkan bahwa performa harga Bitcoin lebih buruk dibandingkan altcoin. Namun penurunan BTC dominance dapat disebabkan oleh dua skenario. Pertama, altcoin mengalami kenaikan harga signifikan sedangkan performa harga Bitcoin biasa saja. Kedua, altcoin mengalami penurunan harga namun harga Bitcoin jauh lebih turun sehingga dominasi BTC menurun.

Dalam konteks alt seasons dimana harapannya harga altcoin memiliki performa harga yang baik, tentu penurunan BTC dominance dengan skenario pertama yang menjadi sinyal alt seasons akan dimulai.

Gambar: Marketcap altcoin (biru) vs. BTC dominance (jingga)

Mulai dari 8 Januari 2024 hingga artikel ini ditulis (16/1/24), BTC dominance telah mengalami penurunan dari 55% ke 51,1%. Di sisi lain, performa harga altcoin sangat baik dengan peningkatan kapitalisasi pasar altcoin selama sepekan terakhir.

Kombinasi antara penurunan BTC dominance dan kenaikan kapitalisasi pasar altcoin dapat menjadi sinyal yang baik yang mengindikasikan bahwa alt seasons akan dimulai.

Baca juga: Mengenal Bitcoin Dominance Index

Reversal Pada Grafik Harga ETH Terhadap BTC

Performa harga ETH terhadap BTC yang meningkat dapat dijadikan pertanda akan terjadinya alt seasons, sebab Ethereum adalah altcoin dengan kapitalisasi pasar terbesar. Meningkatnya performa harga ETH umumnya akan diikuti oleh altcoin lainnya.

Hal ini umum terjadi ketika BTC dominance menurun, investor kemungkinan melakukan rotasi modal dan profit dari Bitcoin menuju Ethereum. Tindakan ini menyebabkan harga ETH yang terapresiasi lebih baik daripada Bitcoin, sehingga akan membentuk reversal pada grafik harga ETH terhadap BTC (ETH/BTC).

Setelah harga ETH memiliki performa harga yang meningkat, maka investor cenderung merotasikan beberapa modal menuju altcoin lain yang mendorong harga altcoin naik. Ini dapat dilihat melalui peningkatan kapitalisasi pasar altcoin tanpa Ethereum (TOTAL3) pada TradingView.

Gambar: Grafik harga ETH/BTC.

Per artikel ini ditulis (16/1/24), grafik harga ETH/BTC telah memantul dari garis bawah menembus garis atas, menunjukkan terjadinya reversal setelah membentuk tren bearish sejak November 2022.

Di sisi lain, kapitalisasi pasar altcoin tanpa Ethereum menunjukkan peningkatan sebesar US$47,5 miliar atau +10,5% dalam sepekan terakhir, sejak 8 Januari 2024. Kombinasi keduanya memperkuat sinyal pertanda alt seasons akan dimulai.


Melihat kondisi market kripto saat ini dan berdasarkan tiga indikator di atas, maka dapat dikatakan bahwa alt seasons akan segera di mulai. Namun perlu dicatat bahwa ada beberapa metode dan indikator dalam menentukan alt seasons, yang mungkin menghasilkan interpretasi yang berbeda.

Baca juga: 5 Sektor Altcoin Ini Diprediksi Bullish 2024

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.