SEC Miliki Kesempatan Banding Lawan Ripple Labs, Ini Tanggapan Pengamat

CEO Ripple Labs, Brad Garlinghouse, mengatakan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding dalam kasus melawan Ripple Labs.

Namun, Brad meyakini proses banding tersebut akan memakan waktu bertahun-tahun. Oleh karena itu, komunitas Ripple dapat menghela nafas sejenak. Pernyataan ini disampaikannya melalui wawancara bersama Bloomberg Television pada Sabtu (15/7).

“Ada kesempatan bagi SEC untuk mengajukan banding tetapi membutuhkan waktu bertahun-tahun. Kami sangat optimis bahwa jika mereka mengajukan banding, itu hanya akan menguatkan keputusan yang diambil oleh hakim ini [Hakim Analisa Torres],” ungkap CEO Ripple Labs, Brad Garlinghouse kepada Bloomberg Television (15/7).

Baca Juga: Hakim Putuskan XRP Bukan Sekuritas, Ini Fakta Pentingnya!

Kekalahan Pertama SEC AS

Brad juga menyoroti bahwa ini adalah pertama kalinya SEC AS mengalami kekalahan dalam kasus kripto. Kemenangan Ripple Labs sontak mendapat animo positif dari berbagai pengamat keuangan dan pelaku kripto.

“Banyak orang dalam industri merasa antusias dan gembira karena ini adalah pertama kalinya SEC kalah dalam kasus kripto. Mereka percaya bahwa SEC telah menjadi pengganggu dan menyerang pelaku lemah yang tidak mampu memberikan pertahanan yang memadai,” ungkap Brad Garlinghouse.

Baca Juga: XRP Dinyatakan Bukan Sekuritas, Harga Aset Naik 95%

Pengamat: SEC Kemungkinan Besar Tidak Banding

Menurut CEO Haun Ventures, sekaligus mantan jaksan federal AS, Katie Haun, ia akan terkejut jika SEC Amerika Serikat mengajukan banding dalam kasus Ripple. Haun berpendapat bahwa SEC mungkin tidak akan melakukan banding karena saat ini mereka mendapatkan manfaat dari “ketidakpastian hukum” di industri kripto.

Some non-legal advice musings on the Ripple decision, including two main takeaways:

1/ The Court drew a reasonable line and overall it's a good outcome for the industry. For other suits w/ the SEC, we believe the Supreme Court’s “major questions doctrine” will play a larger…

— Kathryn Haun (@katie_haun) July 15, 2023

“Apa pun mungkin, tetapi banding langsung tampaknya tidak mungkin keduanya karena agensi [SEC AS] harus meminta pengadilan untuk membagi keputusan ini dari bagian yang akan diadili dan karena saya skeptis SEC benar-benar menginginkan kejelasan hukum,” kata Haun.

Kejelasan Hukum Kripto Masih Dipertanyakan

Kemenangan Ripple Labs melawan SEC AS dinilai berdampak besar terhadap industri kripto. Namun, sejumlah pengamat menyoroti bahwa putusan hakim terhadap kasus Ripple Labs tidak memberikan kepastian hukum yang memadai bagi pelaku industri kripto.

Head of Policy A16z Crypto, Brian Quintenz, mengatakan bahwa putusan pengadilan Ripple berpotensi meningkatkan ketidakpastian bagi pengusaha dan pengembang di industri kripto.

The recent Ripple court ruling, while a strong rebuff to the SEC’s broad attack on web3 and blockchain technology, only results in more uncertainty for entrepreneurs and builders. It’s time for Congress to act. https://t.co/zRz3rop1bi

— Brian Quintenz (@BrianQuintenz) July 15, 2023

Di sisi lain, keputusan tersebut memberikan kepastian hukum bagi Ripple Labs, tetapi keputusan itu tidak mencakup kepastian hukum seluruh industri kripto. Oleh karena itu, pengamat menyerukan kepada regulator untuk memberikan kejelasan hukum yang dibutuhkan pada industri kripto.

Baca juga: Harga XRP Mulai Melandai, Begini Potensi Harga Selanjutnya