
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
ETF · 7 min read
Proses menuju kehadiran Exchange-Traded Fund (ETF) spot Solana tampaknya akan jauh lebih cepat dari yang dibayangkan, di mana Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) disebut-sebut ingin mempercepat proses persetujuan ETF ini sebelum tenggat resmi pada Oktober mendatang.
Dikutip dari laporan CoinDesk pada Selasa (8/7/2025), SEC telah meminta para calon penerbit ETF untuk menanggapi sejumlah komentar dari regulator dan mengajukan ulang dokumen S-1 yang telah diperbarui paling lambat akhir Juli. Padahal secara teknis, SEC masih memiliki waktu hingga 10 Oktober untuk memberikan keputusan akhir.
Namun, menurut salah satu sumber yang mengetahui proses tersebut, SEC tampaknya ingin menyelesaikan lebih awal.
Baca juga: ETF Bitcoin BlackRock Kini Kuasai Lebih dari 700.000 BTC
Langkah percepatan ini diduga dipicu oleh disetujuinya ETF REX-Osprey SOL dan Staking (SSK) yang sudah resmi diperdagangkan sejak pekan lalu. Berbeda dari ETF kripto lainnya, SSK diluncurkan di bawah payung Investment Company Act of 1940, yang secara hukum mendapatkan persetujuan otomatis kecuali secara eksplisit diblokir oleh SEC, dan itu tidak terjadi.
Dengan peluncuran tersebut, SSK menjadi ETF staking Solana pertama yang tersedia di pasar AS. Posisi sebagai produk pertama ini memberikan keunggulan strategis yang disebut first-mover advantage.
Situasi ini membuat SEC berada dalam tekanan, mengingat mereka sebelumnya pernah menyetujui ETF spot Ethereum (ETH) dan Bitcoin (BTC) secara bersamaan demi menjaga kesetaraan akses pasar bagi semua penerbit.
“Saya rasa SEC merasa perlu bertindak cepat untuk menyetujui ETF Solana lainnya, terutama setelah produk dari Rex Shares itu resmi diluncurkan minggu lalu,” ujar seorang sumber kepada CoinDesk.
Pada Juni lalu, SEC untuk pertama kalinya mengirimkan arahan langsung kepada para calon penerbit ETF spot Solana. Dalam arahan tersebut, Komisi meminta agar dokumen pengajuan mencakup detail soal mekanisme in-kind creation dan redemption, serta skema integrasi fitur staking. Permintaan ini menjadi sinyal awal bahwa SEC mulai membuka jalan formal menuju persetujuan ETF Solana.
Jika disetujui, ETF Solana spot akan menjadi produk ketiga dalam kategori ETF kripto spot yang diperdagangkan secara resmi di Amerika, setelah Bitcoin dan Ethereum. Sementara itu, masih ada beberapa proposal ETF lainnya yang sedang menunggu keputusan, termasuk yang berfokus pada harga XRP, Dogecoin (DOGE), dan Litecoin (LTC).
Baca juga: SEC AS Dorong Percepatan Listing ETF Kripto Lewat Aturan Baru
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.