Berita Bitcoin · 5 min read

Samsung Menambahkan Bitcoin Pada Blockchain Keystore

Perusahaan teknologi besarasal Korea Selatan diam-diam telah menambahkan Bitcoin untuk app store terdesentralisasinya yaitu Blockchain Keystore.

Berdasarkan informasi terbaru dari situs Samsung Developer, Keystore itu sekarang mendukung penambahan Bitcoin seperti Klaytn, Cryptocurrency milik perusahaan internet besar Korea yaitu Kakao.

Nah buat kalian pengguna blockchain, sekarang sudah dapat bertransaksi bitcoin, karena Samsung telah menambahkannya per 14 Agustus.

Namun perlu diperhatikan wilayah serta jenis smartphone yang digunakan, karena aplikasi tersebut hanya bisa diakses di beberapa negara saja dengan menggunakan beberapa smartphone terbaru keluaran Samsung.

Wilayah dan Perangkat yang Dapat Mengakses

Seperti yang dilansir situs, Samsung Blockchain Keystore dapat diakses oleh enam perangkatnya, yaitu Galaxy S10e, S10, S10+, S10 5G, Note10 dan Note10+ yang merupakan produk andalannya.

Selain itu Samsung hanya memperbolehkan beberapa negara yang dapat mengakses Blockchain Keystorenya seperti Kanada, Jerman, Korean Selatan, Spanyol, Amerika Serikat dan Inggris.

Keystore tersebut pertama kali diperkenalkan pada Juli tahun ini sebagai bagian dari platform blockchain milik Samsung dan aplikasi terdesentralisasi (DApp).

Aplikasi terdesentralisasi tersebut berupa Software Development Kit (SDK), yang menyediakan manajemen akun seperti backup, pembayaran dan fasilitas tandatangan digital.

Awal bulan ini, Samsung telah memperluas SDK dengan dua layanan barunya, analitik digital DApp bertenaga AI dan peer-to-peer wallet berbasis kode QR. Kedua Layanan tersebut masing-masing diberi sebutan, “Jupiter” untuk DApp dan “Mars” untuk peer-to-peer wallet.

Selain itu kedua layanan tersebut dapat diintegrasikannya ke dalam Galaxy S10 dan ponsel keluaran terbaru.

Blockchain pada Smartphone

Bersamaan dengan Samsung, raksasa elektronik konsumen Taiwan HTC juga telah meluncurkan smartphone bertenaga blockchain, dijuluki “Exodus,” yang diluncurkan pada musim gugur 2018.

Startup blockchain Israel Sirin Labs meluncurkan smartphone blockchain Finney di musim dingin 2018, tetapi segera dilaporkan terpaksa memberhentikan seperempat dari yang selama pasar beruang cryptocurrency 2018-2019.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.