Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 8 min read
Reli Bitcoin (BTC) memberikan pengaruh positif terhadap harga saham sejumlah perusahaan terkait kripto. Sebaliknya, saham perbankan Amerika Serikat justru mencatat penurunan usai kebangkrutan tiga bank besar di negara adidaya. Sementara itu, korelasi Bitcoin dan saham AS dilaporkan melemah yang menunjukkan diversifikasi portofolio lebih baik.
Baca Juga: 9 Perbedaan Bitcoin dan Saham, Mana yang Lebih Untung?
Menurut platform analitik CryptoRank (20/3), sebanyak 20 perusahaan kripto mencatat kenaikan harga saham dalam sepekan terakhir. Peringkat teratas didominasi oleh perusahaan mining Bitcoin dan disusul oleh sejumlah perusahaan blockchain.
Kenaikan saham dipimpin oleh perusahaan mining Bitcoin, Cipher Mining (CIFR) dengan peningkatan sebesar +75,8%.
Peringkat kedua, diikuti oleh perusahaan mining Bitcoin, Marathon Digital (MARA) dengan kenaikan +53,3% dan perusahaan blockchain, Riot Blockchain (RIOT) dengan kenaikan +52,8%.
Selanjutnya, kembali ditempati oleh perusahaan mining Bitcoin, Hut8Mining (HUT) mencatat kenaikan +49,2% dan Digihost Technology (DGHI) naik +43%.
HIVE Blockchain (CVE: HIVE) mencatat kenaikan +29,8%; Bit Digital (BTBT) meningkat +27%; Core Scientific (CORZQ) mencatat kenaikan +26,3%; Argo Blockchain (ARB) mengalami kenaikan +24,4%; dan Bitfarms (BITF) mencatat kenaikan +23,9%.
Situs Google Finance (21/3) sore menunjukkan, mayoritas harga saham perbankan terkemuka di AS mencatat penurunan dalam sepekan terakhir. Harga saham JP Morgan Chase & Co (JPM) mencatat penurunan -4,54%; Bank of America Crops (BAC) mencatat penurunan 4,95%; Wells Fargo & Co (WFC) mencatat penurunan -9,74%.
Krisis bank di Amerika Serikat sempat melemahkan nilai saham perbankan di tanah air. Menurut laporan CNBC, saham empat bank terbesar di Indonesia menunjukkan pergerakan yang beragam.
Pada Senin (20/3), saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terpantau melemah masing-masing 0,82% dan 0,25%.
Sementara itu, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) justru menguat masing-masing 0,28% dan 0,6%.
Baca Juga: OJK Sebut Bank di RI Tidak Terdampak Krisis Silicon Valley Bank
Korelasi Bitcoin terhadap pasar ekuitas (saham) AS melemah dan jatuh ke level terendah dalam satu setengah tahun terakhir.
Menurut analitik CoinMetrics, korelasi pearson 30 hari antara Bitcoin dan S&P 500 baru saja turun di bawah 0,20, level terendah sejak September 2021.
Artinya, harga Bitcoin dan saham cenderung tidak terlalu terkait satu sama lain, sehingga investasi di Bitcoin dapat memberikan diversifikasi portofolio yang lebih baik.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.