Berita Exchange · 6 min read

Exchange QuadrigaCX yang Bangkrut Segera Kembalikan Dana Pelanggan

Quadriga CX
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Exchange kripto asal Kanada QuadrigaCX, yang bangkrut pada 2019, akan membagikan dana interim pelanggan dalam beberapa minggu mendatang.


Firma hukum Miller Thomson akan mewakili kreditor QuadrigaCX. Sedangkan, exchange kripto QuadrigaCX akan diwakili oleh firma hukum Ernst and Young (EY).

Ernst & Young (EY) adalah firma jasa profesional multinasional dari Inggris. EY termasuk dalam empat besar firma audit dan merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

EY akan memberikan prosedur kepada para pengguna agar mereka dapat mengajukan klaim untuk menerima pembagian dana dalam beberapa pekan mendatang.

Namun, kemungkinan beberapa klaim yang diajukan oleh pengguna akan direvisi sesuai dengan proses kebangkrutan yang berlaku. Jika ada revisi yang dibutuhkan, para pengguna yang terkena dampaknya dapat mengajukan banding.

“Jika Anda menerima Notice of Disallowance of Claim, Anda memiliki hak untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut,” ungkap Ernst and Young.

Baca juga: Bittrex Ajukan Kebangkrutan Setelah Digugat SEC

Apa yang Terjadi Pada QuadrigaCX?

Penyebab bangkrutnya QuadrigaCX menurut Komisi Sekuritas Ontario (OSC) disebabkan karena skema Ponzi yang dioperasikan oleh pendirinya, Gerald Cotten, yang meninggal mendadak pada Desember 2018. Skema tersebut dilakukan Cotten untuk menutupi kerugian pertukaran karena perubahan harga aset kripto.

Cotten meninggal pada usia 30 tahun akibat komplikasi penyakit Crohn saat menjadi sukarelawan di sebuah panti asuhan di India, menurut halaman Facebook QuadrigaCX, yang mengumumkan kematiannya pada Januari 2019.

“Apa yang terjadi di Quadriga adalah penipuan kuno yang dibungkus dengan teknologi modern,” tulis staf di Komisi Sekuritas Ontario (OSC) dalam sebuah laporan.

Menurut Komisi Sekuritas Ontario (OSC), sekitar 76.000 investor dari Kanada dan seluruh dunia secara kolektif kehilangan setidaknya C$169 juta (US$124,2 juta) karena bangkrutnya Quadriga. Ketika Cotten meninggal, platform tersebut berutang sekitar C$215 juta kepada klien.

Sementara itu, tahun lalu lebih dari 100 Bitcoin (BTC) ditransfer dari cold wallet QuadrigaCX. Transfer tidak dilakukan atas perintah EY, yang secara keliru mengirim 100 bitcoin ke cold wallet yang dikendalikan QuadrigaCX pada tahun 2019.

Baca juga: Wallet QuadrigaCX Aktif Lagi! Pindahkan 104 BTC

Baca Juga: Dompet QuadrigaCX Sudah Kosong dan Tak Digunakan Sejak April 2018?

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.