Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 6 min read
Setelah Yearn Finance dan Eminence Finance, kali ini Andre Cronje merilis protokol ketiganya di GitHub pada 19 Oktober 2020 lalu bernama Keep3r Network.
Meski tidak ada pengumuman perilisan resmi, dilihat dari dokumentasi Kepp3r, protokol tersebut sudah bisa diakses dengan versi beta. Perilisan ini juga disambut tetap disambut hangat oleh para pegiat DeFi, meski beberapa kontroversi yang sebelumnya terjadi.
Berbeda dari Yearn Finance dan Eminence Finance, Keep3r ini merupakan marketplace dengan gaya gig terdesentralisasi dan memiliki token asli jaringan bernama KPR. platform ini bertujuan untuk memberikan proyek crypto yang kekurangan tena kerja untuk dapat bisa mengakses tenaga kerja dan teknologi khusus.
Walaupun belum dirilis secara resmi, sejumlah trader oportunistik dan bot menyuntikan sejumlah dana ke dalam platform tersebut dan mulai memperdagangkan token KPR di Uniswap.
Walau hanya dalam uji coba, harga KPR sempat melonjak dari semula $1 menjadi sekitar $2.000, sebelum akhirnya kembali turun dengan nilai $100. Hal ini terjadi lantaran Cronje menonaktifkan kembali smart contract Keep3r.
Proyek Keep3r Network ini dirilis secara diam-diam oleh Andre Cronje. Hal ini mengingat, kontroversi mengenail Eminence Finance beberapa waktu lalu.
Baca juga: Yearn.finance (YFI) Turun, Setelah Peretasan Eminence (EMN) Terungkap!
Pasalnya, proyek yang bahkan belum dirilis ke publik tersebut diburu oleh para pegiat DeFi yang menginginkan keuntungan. Sayangnya, smart contract yang masih rentan, disusupi peretas dan berhasil mengambil dana para pengguna.
Akibat kejadian ini, token Yearn Finance (YFI) turun secara dramatis beserta Total Value Locked (TVL) di dalam protokol.
Baca juga: Sell off Besar-besaran, Analis Khawatir YFI Turun ke $6.000
Komunitas Yearn Finance juga menerbitkan sebuah manifesto terkai dengan desentralisasi sistem. Namun, Andre Cronje bukan termasuk ke dalam enam pengembang yang menandatanginya.
Informasi ini dapat dibaca kembali di sini
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.