Berita Altcoins · 7 min read

Protokol DeFi Terbaru, KIMCHI Kunci $500 Juta Hanya dalam Beberapa Jam

Protokol DeFi terbaru bernama KIMCHI yang baru saja diluncurkan, telah mengunci nilai sebesar $500 juta di dalam protokolnya hanya dalam beberapa jam setelah peluncurannya. Namun, nilai tersebut turun ke $150 juta setelahnya.

Pertumbuhan ini mengingatkan pada proyek DeFi sebelumnya bernama Yam Finance, lataran nilainya melonjak naik hingga $150 hanya dalam beberapa hari setelah peluncurannya. Namun, setelah itu nilainya turun hingga akhirnya menjadi $0 atau tidak bernilai setelah ditemukan bug pada smart contract-nya.

Baca juga: Kunci $400 Juta Dalam Protokol, YAM Finance Temukan Bug di Smart Contract

Protokol KIMCHI Menyemarakkan Pasar DeFi

Token KIMCHI merupakan fork dari token Yuno dan Sushi, yang juga merupakan fork dari Uniswap. 

KIMCHI sendiri terbilang baru untuk memastikan lebih lanjut terkait dengan induk SUSHI. Sushiswap mengeluarkan token induk SUSHI. Guna token tersebut adalah sebagai insentif kepada orang-orang yang memasukan likuiditasnya ke platform. 

Platform ini memberikan potongan biaya trading kepada pengguna yang mengunci token mereka ke dalam smart contract. Tentunya dana ini tidak bisa digunakan untuk jangka waktu tertentu seperti proses pada protokol lain.

KIMCHI juga tampak memungkinkan pengguna untuk menanamkan aset seperti ETH, SUSHI, TEND, USDT, atau Uniswap. Setelah melakukan penanaman aset pada platform biasanya pengguna akan mendapatkan bunga. Kapitalisasi pasar token KIMCHI saat ini berada di kisaran $44 juta sejak kemarin.

Akhir pekan lalu, Total Value Locked di DeFi sudah mencapai $8 miliar. Hal ini mengindikasikan minat yang sangat besar dari orang-orang yang ingin mendapatkan hasil besar dari aset crypto mereka. Terlebih, dengan kemunculan KIMCHI, orang-orang tersebut rela memasukan asetnya walaupun token-token tersebut masih terkesan prematur. 

Informasi ini dapat dibaca kembali di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.