Produksi Bitcoin Menurun, Profit Miner Merosot

Beberapa perusahaan penambangan (miner) Bitcoin yang terdaftar secara publik melaporkan produksi Bitcoin alami penurunan yang mengakibatkan pendapatan miner merosot.

Produksi Bitcoin Per Bulan Menurun

Salah satu perusahaan penambangan kripto terbesar di Amerika, Hut 8, melaporkan penurunan tajam dalam produksi Bitcoin untuk bulan April 2024, menurut pengumuman perusahaan pada 6 Mei 2024.

Perusahaan tersebut melaporkan penurunan -36% dalam BTC. Hut 8 memproduksi 148 BTC pada bulan April 2024 dibandingkan dengan 231 BTC pada bulan Maret 2024.

Hal tersebut disebabkan oleh relokasi lebih dari 25.000 mesin penambangan dari lokasi di Nebraska dan Texas, yang diperoleh dari Marathon Digital Holdings dan tingkat hash yang digunakan turun dari 5,4 EH/s (exahash per detik) menjadi 4,5 EH/s.

Baca juga: Solo Miner Berhasil Dapatkan 3,125 Bitcoin Bernilai Rp3,2 Miliar

Hut 8 bukan satu-satunya perusahaan penambangan Bitcoin besar yang melaporkan penurunan produksi. Perusahaan penambangan publik lainnya seperti Bitfarms, Cipher, CleanSpark, Core Scientific, Riot, dan Terawulf juga melaporkan penurunan produksi antara 6% hingga 12% pada bulan April 2024.

Penurunan produksi ini bertepatan dengan penurunan profitabilitas atau harga hash. Harga hash saat ini hanya US$0,05 per TH/s per hari, menurut data Woobull.

Harga tersebut telah anjlok -72% dari puncaknya sekitar waktu halving dari US$0,182/TH/s/hari dan turun sangat tajam, -87,5%, dari puncak tahun 2021 yang sekitar US$0,400/TH/s/hari.

Baca juga: Jaringan Bitcoin Cetak Sejarah Baru, Proses Satu Miliar Transaksi!