
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Produk investasi berbasis Bitcoin dalam bentuk Exchange-Traded Product (ETP) kini tercatat menguasai lebih dari 1,47 juta BTC. Angka ini setara sekitar 7% dari total suplai maksimum Bitcoin yang hanya dibatasi 21 juta koin.
Menurut data akun X HODL15Capital pada Selasa (2/9/2025), dari total tersebut, dana berbasis bursa asal Amerika Serikat menyumbang porsi terbesar. Hingga akhir Agustus, 11 produk ETF Bitcoin di AS tercatat memiliki lebih dari 1,29 juta BTC.
Baca juga: Emas Cetak Rekor Tertinggi Baru, Bagaimana Nasib Bitcoin?
Data tersebut lebih lanjut menunjukkan ETF milik BlackRock, iShares Bitcoin Trust (IBIT), mendominasi dengan kepemilikan 746.810 BTC. Posisi berikutnya ditempati Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) yang membukukan hampir 199.500 BTC.
Secara global, arus masuk ETP Bitcoin sejak akhir 2024 hingga Agustus 2025 telah menambah lebih dari 170.000 BTC senilai sekitar US$18,7 miliar atau setara Rp306 triliun, meski kini minat investor tampaknya mulai melambat.
Laporan terbaru CoinShares mencatat adanya arus keluar bersih senilai US$301 juta sepanjang Agustus. Di sisi lain, produk berbasis Ethereum justru mencatat arus masuk hingga US$3,95 miliar pada periode yang sama.
Tren perlambatan ini juga tercermin dari aksi para investor besar. Salah satu whale dilaporkan menjual 4.000 BTC dan menukarnya dengan 96.859 Ether (ETH) hanya dalam kurun 12 jam, sehingga kini memegang portofolio ETH senilai US$3,8 miliar. Arkham Intelligence menambahkan, sembilan whale lain juga mencatat keuntungan dari Bitcoin dan kemudian mengalihkan dana mereka ke ETH dengan total pembelian mencapai US$456 juta.
Tekanan terhadap Bitcoin semakin kuat mengingat September secara historis memang menjadi bulan terlemah bagi aset ini. Sejak 2013, rata-rata return Bitcoin di bulan September tercatat minus 3,34%, menurut data CoinGlass.
Faktor lain yang membuat investor lebih berhati-hati adalah masih adanya 92 ETF kripto yang menunggu persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS. Beberapa produk yang paling ditunggu, termasuk ETF berbasis Solana (SOL) dan XRP, dijadwalkan mendapat keputusan final pada Oktober mendatang.
Baca juga: Bitcoin Metaplanet Lampaui 20.000 BTC usai Akuisisi Terbaru
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.