Prediksi Harga Ethereum Setelah The Merge 

Ethereum (ETH) akan melaksanakan pembaruan jaringan terbesar bernama The Merge pada 15 September 2022. Peristiwa ini dianggap bisa menjadi pendorong harga ETH untuk melonjak.

Namun, apakah benar harga ETH akan sangat berubah ketika proses ini selesai dan berapa harga ETH yang mungkin diraih? Berikut ini prediksinya.

Harga ETH Diprediksi Sentuh 75 Juta Rupiah!

Banyak analis di pasar yang memprediksi bahwa harga Ethereum akan naik signifikan setelah The Merge mencapai $5,000 atau sekitar Rp75 Juta. 

How will you celebrate when $ETH hits $5,000? ?

— Alexandra Larchenko (@aleksa_crypto) September 5, 2022

Kondisi ini disebabkan karena momentum The Merge yang telah lama dinantikan dan akhirnya kini akan segera rilis. Namun jika melihat grafik di bawah ini, harga tersebut kemungkinan tidak akan diraih dalam waktu dekat.

Per 12 September 2022 pukul 12.32 WIB terlihat jika harga ETH berada di angka $1.730 dan terus alami kenaikan maka ia bisa meraih harga di sekitar $2,000 atau Rp30 Juta.

Tapi untuk saat ini terlihat bahwa mulai tercipta pola evening doji star pada grafik harian akibat candlestick merah di awal pekan. 

Jika pergerakan tersebut terus berlanjut kemungkinan besar ETH dapat turun dan keluar dari pergerakan apresiasinya sejak akhir Agustus 2022. 

Apabila bergerak turun, kemungkinan ETH dapat kembali ke daerah sekitar $1,500 hingga $1,400 atau sekitar Rp20,7 Juta hingga Rp22,3 Juta. 

Walau begitu, prediksi ETH dapat mencapai harga Rp75 Juta masih dapat menjadi kenyataan namun dalam jangka panjang. 

Jika melihat dari grafik bulanan, saat ini ETH sedang berusaha keluar dari zona depresiasinya yang dapat menjadi tanda positif. 

Kemungkinan jika harganya terus bergerak naik melewati $1,993 atau Rp29,5 Juta, Ethereum memiliki kesempatan untuk bergerak naik ke Rp75 Juta dalam beberapa bulan ke depan.

Harga ETH Masih Berpotensi Turun

Meski sentimen terlihat positif untuk harga Ethereum namun perlu diingat jika kenaikan ini masih belum pasti salah satunya karena faktor makroekonomi yang tidak mendukung.

Potensi ETH turun diprediksi akan disebabkan oleh publikasi data inflasi dari Amerika. 

Dikabarkan bahwa pada 13 September 2022, Amerika akan mempublikasi data inflasi yang diprediksi akan turun. 

Jika bercermin pada penurunan inflasi sebelumnya, pasar crypto akan bergerak turun dalam jangka pendek, karena data tersebut menjadi sentimen positif untuk Dolar Amerika. 

Mengingat adanya korelasi negatif antara Dolar Amerika dan crypto dimana jika Dolar Amerika naik maka crypto bergerak turun, ada kemungkinan ETH juga bergerak turun dalam waktu dekat. 

Baca juga: Oscar Darmawan Optimis The Merge Buat Harga ETH Naik!

Selain itu, melihat adanya kemungkinan pergerakan buy the rumor sell the news oleh trader yang mencari keuntungan, ada kemungkinan harga ETH akan turun setelah The Merge. 

Kemungkinan turun ini juga diperkuat oleh apresiasi ETH yang telah terjadi sejak beberapa hari terakhir. 

Oleh karena itu, untuk trader yang sedang mengincar keuntungan dengan membuka posisi long atau membeli di pasar spot, manajemen risiko menjadi hal yang penting untuk terus diperhatikan. 

*Disclaimer

Artikel ini didasarkan pada analisis penulis dan bukan merupakan saran atau ajakan untuk investasi dan trading. Setiap keputusan investasi berada di tangan pembaca dengan mengetahui risiko yang ada.