Polygon Meroket 330% Dalam Waktu Singkat!

Polygon meroket secara singkat dan berhasil menyalip Ethereum untuk alamat aktif harian setelah lonjakan 330%.

Hal itu melahirkan pencapaian baru bagi protokol layer-2 milik Polygon yang berhasil alami pertumbuhan yang luar biasa pada tahun ini.

Sebenarnya yang membuat Polygon ‘unik’ itu cukup sederhana. Mereka memberikan solusi penskalaan Layer-2 kepada pengguna, yang mana itu berarti jika proyek ini tidak berupaya untuk meningkatkan lapisan blockchain. 

Karena tujuan dari proyek ini lebih keinginannya yang berfokus mengurangi kompleksitas skalabilitas dan transaksi blockchain instan.

Polygon sendiri menggunakan versi kerangka kerja Plasma yang disesuaikan yang dibangun di atas Proof-of-stake checkpoint yang dijalankan melalui main-chain Ethereum.

Teknologi unik ini memungkinkan setiap sidechain di Polygon mencapai hingga 65.536 transaksi per-blok.

Secara komersial, sidechains milik Polygon cukup struktural dan dirancang untuk mendukung berbagai protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang tersedia di ekosistem Ethereum.

Sementara itu, jumlah alamat unik aktif harian pada agregator layer-2 Polygon berhasil lampaui layer-1 milik Ethereum yang masih menggunakan biaya tinggi.

Jika dilihat dari statistiknya, Polygon memiliki 351.000 alamat aktif harian pada 27 September sedangkan Ethereum memiliki 326.000.

Another huge milestone for @0xPolygon! ?

We eclipsed Ethereum L1 in daily active addresses for the first time!

This is just the beginning. We are working round the clock to improve our tech, strengthen our ecosystem and increase adoption.

Let's bring the world to Ethereum! ? pic.twitter.com/K4sAF1y3LT

— Mihailo Bjelic (@MihailoBjelic) September 29, 2021

Polygon sebenarnya berhasil mencapai puncaknya di angka 426.586 pada tanggal 27 September lalu, sebelum akhirnya turun kembali di angka 385.740.

Menurut laporan Etherscan, jumlah alamat aktif harian Ethereum adalah 457.402 terhitung 29 September. Sehingga Polygon dan Ethereum bisa di bilang cukup bersaing dan hampir seimbang.

Jika direka ulang, jumlah alamat aktif Ethereum memang lebih tinggi, namun Polygon telah melonjak 330% selama 3 bulan terakhir.

Sementara Ethereum alami penurunan sebesar 12% untuk metrik yang sama pada periode yang sama.

Jika ditinjau dalam hal alamat unik kumulatif, Ethereum memang jauh memimpin dengan 170,8 juta alamat pada 29 September.

Sementara Polygon hanya memiliki 89 juta dari total alamat distriknya kemarin. 

Namun, Matic yang hanya berganti nama menjadi Polygon ini, baru diluncurkan pada bulan Februari kemarin. 

Sehingga jika diperhitungkan, pertumbuhannya cukup menjanjikan dan dapat berkembang dengan waktu singkat.

Sampai hari ini, Polygon memiliki jumlah transaksi yang lebih besar dari Ethereum, dengan 5,7 juta total transaksi yang terhitung sejak kemarin.

Sementara Ethereum layer-1 hanya alami transaksi 1,1 juta. Hal tersebut sebagian besar dapat dikaitkan dengan biaya transaksi tinggi Ethereum yang kembali meningkat baru-baru ini.

Menurut DeFiLlama, total nilai yang dikunci dari semua protokol di Polygon adalah $ 4,81 miliar.

Namun sedang alami penurunan lebih dari setengahnya sejak pertengahan Juni setelah berhasil mencapai All-Time-High di angka $10,54 miliar. 

Polygon dilaporkan pernah menerima dukungan besar-besaran pada bulan Mei ketika investor miliarder, Mark Cuban, menambahkannya ke dalam portofolio. 

Insiden itu terjadi ketika Polygon masih menggunakan token aslinya yang masih disebut MATIC.