Perusahaan Properti Ini Lakukan Pembelian Terbesar Tanah Virtual di Decentraland

Perusahaan Properti Ini Lakukan Pembelian Terbesar Tanah Virtual di Decentraland

Salah satu perusahaan investasi properti baru saja melakukan pembelian tanah terbesar dalam sejarah.

Pembelian ini terjadi di Decentraland (MANA) yang dikabarkan menghabiskan dana sebesar $913.000 atau Rp13,18 Miliar.

Transaksi Terbesar Tanah Virtual Decentraland

Perusahaan tersebut adalah Republic Realm, yang saat ini fokus untuk investasi properti virtual dan nampak masuk ke Decentraland.

Dikabarkan bahwa pembelian ini memiliki nilai rata-rata yang sama dengan properti asli di daerah Brooklyn, New York.

Properti Virtual tersebut dijual dalam bentuk NFT atau Non Fungible Token yang berbentuk tanah dan berada di Decentraland.

Dikabarkan bahwa penjualan tersebut memiliki rincian berupa 259 tanah yang menghabiskan sekitar 1.295.000 MANA dengan nilai Rp13,18 Miliar.

Terdapat rencana bahwa pembelian tanah ini akan digunakan sebagai lahan beberapa jenis porperti yang nantinya akan memberikan nilai tambah untuk perusahaan dan juga Decentraland.

Republic Realm just closed on the largest land acquisition in @decentraland history! We can't wait to announce our big plans for this estate.

Our commitment to building and developing the metaverse is stronger than ever. https://t.co/cIK9EdO660

— Everyrealm (@Everyrealm) June 17, 2021

Tanah tersebut dijual dengan bentuk NFT yang bernama LAND dan terlihat terikat kuat dengan Decentraland.

Baca juga: Rolling Stone Hadirkan Platform NFT OneOf untuk Anak Muda

Decentraland adalah salah satu platform yang memberikan akses untuk para penggunanya menjelajahi dunianya seperti salah satu permainan bernama “Minecraft”.

Namun perbedaannya adalah dalam “dunia” Decentraland, semua dimiliki oleh pengguna dan bukan oleh Decentraland.

Oleh karena itu, para pengguna dapat memperjualbelikan seluruh hal yang ada di “dunia” tersebut antar satu sama lain.

Republic Realm Dorong Adopsi NFT

Republic Realm adalah salah satu perusahaan investasi digital yang telah mendapatkan dukungan dari 99 perusahaan.

Beberapa contoh perusahaan besar tersebut adalah Binance, Galaxy Digital, dan AngleList.

Salah satu cabangnya adalah investasi properti yang saat ini sedang fokus kepada ranah properti digital.

Perusahaan ini merasa bahwa saat ini mayoritas manusia lebih menghabiskan waktunya pada dunia digital dibandingkan dunia nyata. Ia menyatakan,

“Dalam persimpangan kemajuan teknologi seperti teknologi virtual reality dan blockchain, para developer, investor, dan kolektor, saat ini sedang menciptakan ekosistem properti digital yang cukup besar.”

Melihat dari pernyataan tersebut, nampaknya Republic Realm percaya bahwa ke depannya sektor properti digital ini akan maju, dan merasa investasinya akan terus berlipat ganda.

Menurut data dari NonFungible, pembelian tanah di Decentraland ini adalah transaksi terbesar yang mengalahkan transaksi sebelumnya di angka $704.000 atau Rp10,16 Miliar.

Baca juga: Chainlink Hingga Porsche Berkontribusi Dorong Sektor NFT

Pada Februari 2021 lalu, salah satu pesaing dari Decentraland, The Sandbox (SAND), juga mencatatkan penjualan tanah virtual sebesar $2 Juta atau Rp28,87 Triliun.

Penjualan tersebut masih menjadi penjualan tanah terbesar dalam sejarah tanah virtual, namun belum membawa volume Sandbox mengalahkan Decentraland.

Tercatat bahwa volume transaksi NFT di Decentraland saat ini berada di peringkat keempat dalam dunia NFT.

Hal tersebut terjadi dengan adanya lebih dari 335 transaksi dalam satu pekan terakhir.

Saat ini volume transaksi terbesar sepanjang masa masih dimiliki oleh CryptoPunks, dengan volume terbesar pekan ini yang masih dimiliki oleh Axie Infinity.