Berita Bitcoin · 5 min read

Perusahaan Marketing Ini Dapat Restu Merger, Pindah Haluan Jadi Treasury Bitcoin

bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Asset Entities (ASST) resmi mendapatkan persetujuan mayoritas pemegang saham untuk merger dengan Strive Enterprises. Langkah ini akan mengubah arah bisnis perusahaan secara fundamental menjadi entitas Digital Asset Treasury (DAT) yang berfokus pada Bitcoin.

Menurut keterangan resmi pada Selasa (9/9/2025), perusahaan gabungan ini akan berganti nama menjadi Strive, Inc., namun tetap diperdagangkan dengan ticker ASST di bursa. Matt Cole ditunjuk sebagai CEO, sementara Arshia Sarkhani, yang sebelumnya memimpin Asset Entities, kini menjabat Chief Marketing Officer (CMO) sekaligus anggota dewan.

“Persetujuan pemegang saham ini adalah momen penting dalam misi kami membangun perusahaan Treasury Bitcoin kelas dunia. Dengan struktur reverse-merger dan profil bebas utang, kami siap memaksimalkan Bitcoin per saham bagi investor melalui strategi disiplin jangka panjang,” ujar Cole.

Reaksi pasar berlangsung cepat. Saham ASST ditutup naik 17,8% pada Selasa di level US$6,28, dan melonjak lebih dari 52% dalam perdagangan after-hour hingga mencapai US$9,55, menurut data Google Finance.

Baca juga: Bitcoin Diprediksi Tembus US$200.000 Akhir 2025, Didorong Kebijakan Moneter AS

Rencana Pembelian Bitcoin Skala Besar

Sebelum merger, Asset Entities lebih dikenal sebagai perusahaan pemasaran dan manajemen media sosial yang aktif di Discord, TikTok, dan Instagram. Transformasi menjadi Strive, Inc. menandai langkah besar perusahaan untuk masuk sepenuhnya ke industri aset kripto dengan fokus pada Bitcoin.

Sebagai bagian dari rencana merger, Strive menargetkan penghimpunan dana hingga US$1,5 miliar untuk membeli Bitcoin. Dana ini akan berasal dari skema Private Investment in Public Equity (PIPE) senilai US$750 juta, ditambah potensi US$750 juta dari eksekusi waran.

Dengan harga Bitcoin saat ini di kisaran US$111.500, alokasi tersebut setara dengan sekitar 13.450 BTC, cukup untuk menempatkan Strive di jajaran 10 perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia.

Struktur reverse-merger yang dipilih Strive dinilai lebih aman dibandingkan tren Special Purpose Acquisition Companies (SPAC), karena lebih minim risiko dilusi dan tidak bergantung pada pendanaan spekulatif.

Sejak pertama kali mengumumkan merger pada Mei lalu, Strive juga menyatakan minat untuk mengevaluasi klaim Bitcoin bermasalah, termasuk 75.000 BTC yang terkait dengan kebangkrutan bursa Mt. Gox. Strategi ini dipandang dapat meningkatkan rasio Bitcoin per saham, metrik yang kini semakin menjadi tolok ukur utama perusahaan cadangan Bitcoin.

Selain itu, Strive Asset Management, anak usaha yang terdaftar di SEC sebagai penasihat investasi, telah mengelola aset lebih dari US$2 miliar sejak meluncurkan ETF perdananya pada 2022. Perusahaan ini didirikan oleh Anson Frericks bersama miliarder bioteknologi sekaligus mantan kandidat presiden AS, Vivek Ramaswamy, yang saat ini bersiap maju dalam pemilihan gubernur Ohio 2026.

Tren adopsi Bitcoin oleh perusahaan publik sendiri terus menguat. Hingga saat ini, lebih dari 319 entitas tercatat memiliki Bitcoin di neraca keuangannya, dengan total akumulasi mencapai 3,71 juta BTC, menurut data Bitcoin Treasuries.

Baca juga: ETF Dogecoin Pertama di AS Siap Meluncur Pekan Ini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.