Berita Altcoins · 7 min read

Perusahaan Kripto Alami Kesulitan Membuka Rekening Bank

Publikasi keuangan utama Bloomberg melaporkan pada 3 Maret lalu bahwa perusahaan yang berada dalam industri cryptocurrency masih memiliki masalah dalam membuka akun bank.

Bank mempersulit perusahaan kripto

Laporan tersebut mengutip keluhan dari Sam Bankman-Fried, CEO dari perusahaan perdagangan crypto kuantitatif, Alameda Research, yang mengatakan bahwa jawaban standar dari pernyataan “buka saja akun bank di cabang lokal” tidak ada artinya dalam industri kripto. Bankman-Fried juga menambahkan bahwa tidak ilegal bagi bank untuk melayani bisnis kripto tetapi pihak bank mempersulit hingga tidak mau membantu.

Bloomberg juga menunjukan bahwa jika bank-bank besar menghindari melayani perusahaan yang berhubungan dengan kripto, tetapi bank-bank kecil justru mencoba mendapatkan bagian dari pasar yang enggan dilayani oleh bank-bank besar ini. Contoh yang diberikan dalam laporan tersebut adalah Silvergate Bank di San Diego, yang dilaporkan mengatakan dalam sebuah pengajuan penawaran umum perdana pada November 2018 bahwa bisnis kripto memiliki $ 40 miliar untuk disetor

Baca juga: JPMorgan Putuskan Pindah Ke Crypto

Menurut Bloomberg, Sonny Singh seorang chief commercial officer dari BitPay, sebuah prosesor pembayaran kripto dan mantan ketua Komisi Sekuritas dan penasihat Bursa Amerika Serikat, mengatakan bahwa perusahaannya telah ditolak oleh banyak bank.

Investasi blockchain, perdagangan dan perusahaan penasihat, NKB Group adalah contoh lain yang diberikan oleh Bloomberg tentang perusahaan yang berjuang untuk membangun hubungan perbankan. Ben Sebley, Kepala pialang NKB, dilaporkan berkomentar:

“Menolak perbankan dasar adalah sesuatu yang gila, menghambat pertumbuhan sektor dan memaksa perusahaan untuk mencari cara lain dalam menyelesaikan masalah. Bank-bank terlalu berhati-hati.”

Seperti yang dilaporkan oleh Cointelegraph, perusahaan blockchain di Malta juga berjuang untuk membuka akun bank.

Namun, pada akhir bulan Februari, Bank Swiss, Julius Baer mengumumkan rencana untuk menyediakan nasabahnya akses untuk layanan digital aset, diikuti kemitraan dengan startup bank kripto, Seba Crypto.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.