
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita NFT · 5 min read
Pasar non-fungible token (NFT) kembali mencatat momentum kenaikan signifikan di tengah lonjakan minat kripto, dengan volume penjualan NFT yang naik mencapai US$562 juta atau sekitar Rp9 triliun di bulan November 2024.
Berdasarkan data dari CryptoSlam, volume penjualan NFT bulan November mengalami lonjakan hingga 57,8% dibandingkan Oktober yang hanya mencatatkan US$356 juta. Kenaikan ini menjadikan November sebagai bulan dengan volume penjualan tertinggi sejak Mei 2024, yang pada saat itu mencatat volume penjualan hingga US$599 juta.
Koleksi NFT populer seperti CryptoPunks menunjukkan performa sepanjang bulan lalu. Berdasarkan data dari DeFiLlama, floor price atau harga terendah untuk koleksi ini meningkat signifikan, dari 26,3 ETH pada 1 November menjadi 39,7 ETH pada 30 November.
Secara volume penjualan, CryptoPunks telah melihat lonjakan hingga 392%, dengan total penjualan mencapai lebih dari US$49 juta. Koleksi ini juga melaporkan 388 transaksi penjualan, meningkat hingga 213% dibandingkan bulan Oktober.
Koleksi lain yang mencatat pertumbuhan tinggi termasuk Pudgy Penguins, yang mencatat kenaikan floor price hingga 49%, dari 8,7 ETH di awal November menjadi 13 ETH pada akhir bulan. Adapun, volume penjualan Pudgy Penguins selama bulan lalu mencapai US$16 juta, mengalami pertumbuhan sebesar 262% dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca juga: OpenSea Bakal Hadirkan Platform NFT Versi Baru
Blockchain Ethereum tetap menjadi pemimpin dalam penjualan NFT, dengan volume penjualan lebih dari US$216 juta pada bulan November, meningkat 12% dibandingkan bulan sebelumnya.
Di sisi lain, blockchain Bitcoin telah mencatat pertumbuhan tertinggi dengan volume penjualan mencapai US$186 juta, melonjak hingga 99% dibandingkan bulan Oktober. Sementar blockchain lainnya seperti Solana, Mythos Chain, Immutable, Polygon, dan BNB Chain secara kolektif mencatat volume penjualan NFT sebesar US$162,9 juta.
Pertumbuhan minat NFT pada November lalu turut menunjukkan adanya minat terhadap koleksi digital yang kembali tumbuh, meski total ini masih jauh dari puncaknya tahun ini. Pada Maret, volume penjualan untuk NFT mencatat rekor tertinggi tahunan mencapai US$1,6 miliar.
Sejak itu, penjualan NFT terus merosot selama tujuh bulan berturut-turut, dengan volume penjualan setiap bulan yang menurun hingga mencapai titik terendahnya pada September di US$303 juta, level yang belum pernah dilihatnya sejak 2021.
Baca juga: Grup Hacker Lazarus Targetkan Kerentanan Chrome Lewat Game NFT Palsu
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.