Berita Blockchain · 7 min read

Pejabat Tiongkok: Pembangunan Back-End Yuan Digital Telah Selesai

Mantan wakil ketua Dewan Nasional Dana Keamanan Sosial Bank Rakyat Tiongkok, Wang Zhongmin, mengumumkan bahwa Tiongkok telah menyelesaikan pengembangan arsitektur back-end mata uang digital bank sentral (CBDC) Tiongkok.

Wang membuat pengumuman selama Forum Fintech 2020 online yang diselenggarakan oleh Tencent Fintech Research Institute dan Forum Fintech 50 di Beijing.

Infrastruktur Back-End Yuan Digital Selesai

Dengan selesainya infrastruktur Back-End Yuan Digital, akan ada banyak cryptocurrency yang sudah ada dan dalam pengembangan. Di sini, Tiongkok berusaha menciptakan infrastruktur pembayaran di mana mata uang ini dapat hidup berdampingan dengan mata uang digital berdaulat. Wang mengatakan, sistem seperti itu akan menciptakan lingkungan di ruang mata uang digital dalam kompetisi dan kerja sama yang lebih sehat.

Baca juga: Bank of China: Yuan Digital Tidak Akan Menyebabkan Inflasi

Menurut Wang, pandemi yang saat ini terjadi telah meningkatkan persaingan di ruang mata uang digital dengan lebih banyak raksasa teknologi dan pemerintah yang tertarik menciptakan infrastruktur pembayaran digital yang lebih baik. Ia secara khusus mencatat perkembangan Libra, di mana Facebook sedang mencoba dompet digital berbasis media sosial.

CBDC Tiongkok Sedang Dalam Tahap Pengujian

CBDC Tiongkok saat ini sedang dalam tahap pengujian, kata Wang saat forum. Dilansir dari laporan Cointelegraph sebelumnya, negara tersebut juga mulai menyusun undang-undang yang akan membantu peluncuran dan implementasi mata uang digitalnya.

Baca juga: Terungkap, Dompet Digital Bank Sentral Tiongkok Segera Rilis?

Teknologi dan pembayaran Tiongkok raksasa Alibaba, Tencent, Huawei, dan China Merchants Bank diyakini bekerja sama dengan People’s Bank of China dalam pengembangan dan pengujian.

Sementara semua orang masih tidak yakin kapan Tiongkok berencana secara resmi merilis mata uang digitalnya, kepala Ledger Vault untuk kawasan Asia-Pasifik Glenn Woo mengatakan bahwa yuan digital kemungkinan akan menjadi mata uang virtual pertama yang didukung negara yang nantinya akan diluncurkan di seluruh dunia.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.