Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Halving Bitcoin diproyeksi akan terjadi pada 20 April 2024. Menjelang peristiwa ini, kepala penelitian di 10x Research, Markus Thielen, mengungkapkan bahwa ada kemungkinan para penambang Bitcoin akan menjual Bitcoin bernilai US$5 miliar ke pasar. Namun, penjualan ini tak akan berlangsung dalam waktu serempak, melainkan akan dilakukan dalam rentang waktu empat hingga enam bulan ke depan.
“Penjualan ini bisa berlangsung selama empat hingga enam bulan, menjelaskan mengapa Bitcoin mungkin bergerak sideways dalam beberapa bulan ke depan – seperti yang terjadi setelah halving sebelumnya,” katanya.
Jika melihat histori di halving 2020 lalu, ada kemungkinan harga Bitcoin juga tak akan mengalami pergerakan harga berarti hingga empat atau enam bulan setelah halving.
Thielen juga berpendapat bahwa altcoin, khususnya, dapat menanggung beban paling berat dari situasi ini. Banyak di antaranya yang mengalami penurunan drastis selama seminggu terakhir dan masih banyak yang masih jauh dari puncaknya pada tahun 2021.
“Bahkan jika ada korelasi antara halving dan reli altcoin, seperti yang diperkirakan beberapa orang, bukti sejarah menunjukkan bahwa reli biasanya dimulai hampir enam bulan kemudian,” katanya.
Sementara itu, harga Bitcoin per 15 April 2024 ini diperdagangkan di level US$64.800, turun 11% dari harga tertingginya di angka US$73.750 pada 13 Maret 2024.
Baca juga: Cadangan Bitcoin di Exchange Hanya 1,9 Juta Keping! Terendah Sejak 2021
Dalam laporannya, Thielen juga menyoroti penambang Bitcoin terbesar di dunia, Marathon Digital yang telah membangun inventaris, yang kemungkinan akan dijual secara bertahap untuk mencegah terjadinya penurunan pendapatan, mengingat imbalan penambangan akan dikurangi setengahnya.
Marathon diketahui bisa memproduksi 28-30 BTC per hari, hal ini dapat menghasilkan 133 hari pasokan tambahan yang masuk ke pasar ditambah BTC yang mereka produksi, yang akan menjadi 14-15 BTC per hari setelah halving.
Thielen menyimpulkan bahwa jika semua penambang memiliki strategi serupa untuk menjual inventaris pasca-halving, “hal ini dapat menghasilkan penjualan BTC maksimum sebesar US$104 juta per hari – membalikkan ketidakseimbangan pasokan/permintaan yang menyebabkan BTC menguat sebelum halving.”
Pekan lalu, dilansir dari Cointelegraph, CEO Marathon Peter Thiel mengatakan bahwa tingkat impas perusahaan akan menjadi sekitar US$46,000 per BTC untuk mempertahankan keuntungan mereka usai halving.
Baca juga: 5 Perbedaan Halving Bitcoin 2024 yang Perlu Kamu Tahu
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.