Berita Blockchain · 5 min read

Penawaran Gaji Ahli Blockchain Turun 37% di Tiongkok

Seperti diketahui blockchain menjadi salah satu kemampuan atau skill yang paling banyak dicari oleh perusahaan saat ini. Walaupun secara global pencarian talenta-talenta terbaik dalam bidang blockchain untuk beragam industri semakin meningkat.

Tentu saja hal ini sedikit membingungkan, sebab, permintaan dan penawaran bagi para ahli blockchain di seluruh dunia sedang meningkat. Namun pada 2019, di Tiongkok penawaran gaji bagi para ahli blockchain malah mengalami penurunan sebesar 37% dibanding 2018.

Namun di negara Tiongkok, sebagai salah satu negara pengadopsi blockchain terbesar ditemukan bahwa terjadinya penurunan penawaran gaji bagi para karyawan blockchain di sana, rata-rata penurunan penawaran gaji bagi para ahli blockchain di Tiongkok turun sebesar 37% dibanding tahun 2018. Laporan ini berdasarkan “2020 China Blockchain Professional Development  Report” yang disusun dan diterbitkan oleh Institut Riset Industri Internet dari Universitas Tsinghua.

Berdasarkan laporan tersebut, penurunan rata-rata penawaran gaji bagi ahli blockchain di Tiongkok disebabkan oleh sedikitnya para ahli blockchain yang benar-benar bisa memenuhi persyaratan untuk bekerja di perusahaan. Selain itu, keterampilan blockhain yang mumpuni juga menjadi salah satu hambatan terbesar untuk pengembangan dan adopsi blockchain pada industri.

Di mana, sejumlah besar para praktisi blockchain hanya mengikuti tren saja atau dinilai tidak terlalu serius menjiwai pekerjaan sebagai ahli blockchain, dan tidak didukung dan disertai pengalaman profesional yang mumpuni di bidang tersebut.

Padahal, presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Oktober 2019 silam, telah mendukung sepenuhnya teknologi blockchain untuk diterapkan di Tiongkok. Namun, berdasarkan Cointelegraph pada Januari 2020, pembelanjaan blockchain Tiongkok di bidang investasi blockchain anjlok hingga 40% pada tahun 2019.

Tercatat pada 2018, investasi blockchain di Tiongkok mencapai 604 kesepakatan kerja, sedangkan pada tahun 2019 hanya mencapai 245 kesepakatan kerja saja.

Hal ini juga bisa menjadi salah satu faktor mengapa rata-rata penawaran gaji bagi ahli blockchain di Tiongkok mengalami penurunan hingga 37% di tahun 2019 dibanding tahun sebelumnya.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.