Pemerintah Seoul Luncurkan “Tim Pemerintahan Blockchain”

Yonhap News melaporkan pada 31 Januari, Seoul Metropolitan Governement luncurkan Tim Tata Pemerintahan Blockchain untuk menerapkan manfaat blockchain dalam layanan administrasi

Menurut laporan tersebut, anggota kelompok tersebut meneliti potensial dari aplikasi blockchain dalam beberapa layanan pemerintahan termasuk sistem voting online.

Khususnya, kelompok kerja tersebut mencari tahu mengenai sistem manajemen terintegrasi, verifikasi dokumen digital, dan pembayaran sub-kontrak otomatis.

Baca juga: Blockchain: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya

100 anggota tim tersebut berusia rata-rata 21 dan 77 tahun. Termasuk developers, association executives, project makers, corporate representatives.

Korea Selatan akan melanjutkan pelarangan koin yang menawarkan (ICOs) dalam pasar domestik. Financial Services Commission yang merupakan regulasi keuangan negara tersebut mengakui bahwa ICOs menggunakan untuk yurisdiksi asing tetapi tetap menghasilkan dana dari Korea Selatan.

Baru-baru ini, perusahaan fintech Korea Selatan BxB meluncurkan stablecoin pertama yang dipatok kedalam mata uang Korea Won. Cryptocurrency KRWb, diduga dipatok kedalam mata uang nasional dengan rasio 1:1, dengan banyak token tersedia untuk pengguna di seluruh dunia via compatible service ERC-20.

Sumber