Berita Blockchain · 5 min read

Pembayaran Retail Melalui Blockchain dengan Fitur Fingerprint dalam Tahap Uji Coba

Dua perusahaan besar teknologi dan telekomunikasi Jepang, Hitachi dan KDDI, sedang menguji sistem berbasis blockchain yang dapat menyelesaikan pembayaran ritel yang divalidasi menggunakan sidik jari pembeli.

Menurut rilis yang terjadi pada hari Rabu, sekelompok staf dari dua mitra minggu ini bereksperimen dengan sistem penyelesaian kupon yang ditempatkan di sebuah toko KDDI di Tokyo distrik Shinjuku, serta toko donat lokal.

Dibangun oleh Hitachi dengan teknologi dari platform Hyperledger Fabric, sistem blockchain terintegrasi dengan verifikasi biometrik Hitachi dan sistem kupon KDDI yang ada.

Berusaha untuk menyelesaikan transaksi kupon pembeli melalui jaringan terdistribusi menggunakan sidik jari mereka sebagai validator.

Baca juga: Bank Of Japan: CBDC Bukan Hal Mendesak Bagi Jepang

Hitachi menjelaskan bahwa ketika pembeli mendaftar untuk menggunakan sistem, mereka akan mendaftarkan kredit kupon dan informasi biometrik mereka, yang kemudian disandikan menjadi serangkaian data terenkripsi dan disimpan di blockchain.

Ketika memulai transaksi di toko ritel yang menerima kupon dan berpartisipasi dalam blockchain, pembeli akan memverifikasi identitas mereka dengan perangkat pembacaan sidik jari yang menyiarkan permintaan ke jaringan dan transaksi diselesaikan.

Hitachi mengatakan tujuan akhirnya adalah menggunakan blockchain yang tahan kerusakan untuk membantu memverifikasi sidik jari pengguna dan menjaga agar informasi penggunaan kupon mereka akurat dan diperbarui di seluruh toko dalam jaringan secara bersamaan.

“Akibatnya, pengguna dapat mengotentikasi diri dengan menaruh/menempelkan jari pada infrastruktur otentikasi, sehingga tidak perlu untuk menyajikan kupon di toko, dan kupon dapat digunakan bahkan tanpa smartphone,” kata perusahaan tersebut.

Proyek ini adalah uji coba terbaru yang dilakukan oleh Hitachi untuk memanfaatkan platform blockchain dalam transaksi ritel.

Tahun lalu, perusahaan juga mengumumkan sedang mengembangkan platform blockchain untuk bisnis rantai pasokan untuk mengelola pesanan dan faktur yang tercatat dalam buku besar yang bersifat abadi, sekali tercatat tidak akan bisa diubah kembali.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Felita Setiawan

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.