Pegawai Sektor Publik di China akan Digaji Pakai Yuan Digital

Pegawai sektor publik di Kota Changshu, China, direncanakan akan dibayar menggunakan mata uang digital bank sentral, yuan digital. 

Mata uang digital bank sentral menyerupai stablecoin karena merupakan token digital yang dipatok dengan harga mata uang negara.

Namun, alih-alih dikeluarkan oleh entitas komersial pada jaringan terdesentralisasi, CBDC dikeluarkan dan dikendalikan oleh pemerintah atau bank sentral suatu negara.

Menurut laporan South China Morning, kota Changshu yang berpenduduk 1,5 juta jiwa ini akan mulai membayar pegawai negeri dan orang-orang yang bekerja untuk lembaga publik dengan yuan digital mulai bulan depan, menurut Shanghai Securities Journal, afiliasi dari kantor berita negara Xinhua.

Kebijakan baru ini akan berlaku bagi guru sekolah, staf medis, teknisi, jurnalis untuk media resmi, dan karyawan perusahaan negara. Langkah ini menandai langkah besar untuk mempromosikan penggunaan mata uang digital, juga dikenal sebagai e-CNY atau yuan digital.

Kota Changshu yang berada dalam yurisdiksi Suzhou China, Provinsi Jiangsu, telah menggunakan yuan digital sejak Juni tahun lalu untuk melakukan pembayaran lembur senilai 2,5 juta yuan (US$363.000) kepada sekitar 4.900 pegawai perusahaan negara.

Kota ini juga menggunakannya untuk beberapa subsidi seperti pembayaran ke perusahaan teknologi tinggi, transportasi untuk pegawai pemerintah daerah dan biaya perumahan.

Kota Changshu termasuk ke dalam kota yang menjadi tempat percontohan yuan digital pada tahun 2020 bersama dengan kota Shenzhen, Xiongan, dan Chengdu.

Pada bulan Desember tahun itu, warga Suzhou berpartisipasi dalam airdrop CBDC, di mana yuan digital senilai US$3 juta dibagikan kepada 10.000 penduduk.

Baca juga: China Bagikan Yuan Digital Lebih dari 400 Miliar Rupiah!

Pada bulan Februari, pemerintah provinsi Jiangsu juga meluncurkan rencana untuk memperluas penggunaan yuan digital pada tahun 2025.

Langkah-langkah tersebut termasuk penggunaannya untuk pengadaan pemerintah, pembayaran pajak, jaminan sosial, biaya pendidikan dan kesehatan.

CBDC China Telah Meluas ke Banyak Wilayah

Sementara itu, peluncuran CBDC China telah meluas ke 26 wilayah berbeda di 17 dari 23 provinsi. Tidak jauh dari Kota Changshu, Taicang adalah lokasi pertama dengan lembaga publik yang menawarkan upah sepenuhnya dalam yuan digital, sebuah pencapaian yang dicapai pada Juli tahun lalu.

Sejauh ini yuan digital masih digunakan di dalam negeri, tetapi beberapa komentator ekonomi percaya bahwa sanksi Barat terhadap Rusia setelah serangannya terhadap Ukraina, termasuk larangan penggunaan sistem pembayaran internasional Swift telah mendorong China untuk mempercepat pengembangan yuan digital .