Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
PayPal Holdings merilis stablecoin di blockchain Ethereum yang disebut dengan nama PayPal USD (PYUSD) pada Senin (7/8). Paxos Trust Company akan menjadi penerbit stablecoin PYUSD.
Today, we’re unveiling a new stablecoin, PayPal USD (PYUSD). It’s designed for payments and is backed by highly liquid and secure assets. Starting today and rolling out in the next few weeks, you’ll be able to buy, sell, hold and transfer PYUSD. Learn more https://t.co/53RRBhmNHx pic.twitter.com/53ur2KmjU7
— PayPal (@PayPal) August 7, 2023
Nilai PYUSD akan dipatok dengan dolar Amerika Serikat, obligasi jangka pendek, dan instrumen keuangan lainnya. Stablecoin PYUSD akan diperdagangkan mulai pekan depan.
Baca Juga: Sah! Sekarang Bisa Beli Crypto Langsung di PayPal
Peluncuran stablecoin PYUSD mendapat reaksi positif dari berbagai kalangan termasuk pelaku industri, regulator hingga pengamat.
Kedua penggiat Ethereum, Anthony Sassano dan Ryan Sean Adams, meyakini bahwa stablecoin ERC-20 dapat mendorong adopsi blockchain Ethereum dan menjadikannya layer finansial terkemuka.
Menurut data Etherscan, saat ini jumlah pengguna harian aktif di Ethereum berkisar 300.000 hingga 400.000 orang. Sementara itu, Sean Adams, mencatat bahwa PayPal digunakan 430 juta akun, artinya ada 5% penduduk dunia yang berpotensi terpapar dengan kripto di blockchain Ethereum melalui PYUSD.
This is the Ethereum contract address for PayPal's stablecoin.
— RYAN SΞAN ADAMS – rsa.eth (@RyanSAdams) August 7, 2023
I can't believe i get to tweet that.
We've come so far. pic.twitter.com/S6kSqcV4ut
CEO dan pendiri Gnosis, Martin Koppelmann, menambahkan bahwa peluncuran PYUSD di layer utama Ethereum memungkinkan layer-2 Ethereum untuk berinteraksi dengan PYUSD.
Ketua Komite Layanan Keuangan DPR AS, Patrick McHenry, menyebut stablecoin seperti PYUSD PayPal sebagai “pilar sistem pembayaran abad ke-21” pada Senin (7/8).
#NEW: Chairman @PatrickMcHenry releases a statement following the announcement of PayPal's payment stablecoin launch.
— Financial Services GOP (@FinancialCmte) August 7, 2023
👇 Read more 🔗https://t.co/LOF9ayUNnG pic.twitter.com/sRfSfLYbXQ
Baca Juga: CEO Paypal Ungkapkan Ambisi Aplikasi Super dan Rencana Beli Bitcoin
Kendati menuai tanggapan positif dari berbagai kalangan, sejumlah pengamat kripto turut menyoroti potensi konflik di masa depan.
Sejumlah auditor smart contract menyoroti dua fungsi pada PYUSD, yaitu freezefunds dan wipefrozenfunds. Kedua fungsi ini memungkinkan penerbit stablecoin untuk membekukan transaksi pelanggan.
The new Paypal USD stablecoin has an "assetProtection" role which can wipe your balance in two transactions (first `freeze`, then `wipeFrozenAddress`)
— pashov (@pashovkrum) August 7, 2023
In smart contract security we call this a "centralisation attack vector" pic.twitter.com/RsmqvsnKvi
Para auditor menganggap keberadaan fungsi ini berpotensi menjadi ancaman sentralisasi dalam kontrak Solidity. Para auditor mencatat bahwa smart contract PYUSD dapat diubah semena-mena oleh PayPal kapan saja.
Meningat, PayPal sempat menuai kritik pedas akibat kebijakan kontroversial yang dibuatnya pada Oktober 2022. Saat itu, PayPal menerapkan denda sebesar US$2.500 untuk setiap penyebaran informasi bohong (hoaks). Namun, PayPal segera mencabut kebijakannya dan berdalih bahwa kebijakan itu dibuat secara tidak sengaja.
Yes, PayPal's stablecoin is centralized.
— sassal.eth 🦇🔊 (@sassal0x) August 8, 2023
No, that doesn't make it any less cool that PayPal has a stablecoin.
Ethereum being a settlement layer for all types of value means that different types of assets will exist on the network & you get to choose which ones you want to use.
Pengacara aset digital, Sarah Hodder, meyakini bahwa syarat dan ketentuan pada stablecoin PayPal menyerupai mata uang digital bank sentral CBDC.
Baca Juga: PayPal Tembus Rekor Perdagangan Crypto!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.