Berita Bitcoin · 5 min read

Pasar Saham Bergejolak, Harga Bitcoin Jatuh ke US$55.000

harga bitcoin koreksi

Harga Bitcoin dan aset kripto lainnya mengalami penurunan tajam setelah terjadinya guncangan di pasar saham, terutama di Amerika Serikat dan Asia.

Menurut data dari CoinMarketCap per 4 September, harga Bitcoin sempat ambruk dari level sebelumnya di US$57.704 ke US$55.676 hanya dalam 15 menit, sebelum akhirnya rebound di kisaran US$56.740 dengan tetap menunjukkan penurunan 4,6% hingga artikel ini ditulis. Penurunan ini melanjutkan tren negatif Bitcoin sejak awal September.

Pergerakan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Adapun altcoin lainnya juga turut mengalami nasib serupa. Ether (ETH) turun lebih dari 6% ke harga sekitar US$2.363, setelah sehari sebelumnya masih berada di US$2.500. Begitu juga dengan BNB dan Solana (SOL) yang masing-masing merosot sekitar 4% dan 6%. Di antara top 10 aset kripto, Toncoin (TON) menunjukkan penurunan terbesar mencapai 8,5%.

Kejatuhan harga di pasar kripto ini memicu likuidasi besar-besaran di pasar derivatif, dengan posisi long yang bertaruh harga akan naik justru mengalami likuidasi senilai US$177,27 juta setara Rp2,7 triliun dari total likuidasi sebesar US$196,23 juta setara Rp3 triliun dalam 24 jam terakhir, menurut data Coinglass.

Baca juga: 3 Faktor Penentu untuk Harga Bitcoin di September 2024

Pasar Saham Global Terpukul

Penurunan di pasar kripto tidak terjadi tanpa sebab, karena anjloknya harga Bitcoin mengikuti penurunan besar-besaran di pasar saham global. Misalnya, Indeks saham di AS seperti Nasdaq 100 mengalami penurunan sekitar 3,3% dan S&P 500 jatuh hingga 3%.

Gejolak ini juga menyebar ke bursa Asia, di mana indeks Nikkei 225 Jepang merosot lebih dari 3,3% beberapa jam setelah perdagangan dibuka, Hang Seng Index juga anjlok sebesar 1,5%, sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan berada di zona merah dan turun 0,7%. 

Baca juga: Arthur Hayes: Penurunan Suku Bunga Berdampak Minim pada Bitcoin

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.