Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 6 min read
Laporan Matrix on Target dari Matrixport membeberkan beberapa faktor yang berisiko dapat menyebabkan penurunan harga Bitcoin dan pasar aset kripto secara luas.
Secara historis, September sering menjadi bulan yang kurang menguntungkan bagi Bitcoin. Berdasarkan data dari Coinglass, sejak tahun 2013, Bitcoin telah mengalami delapan kali penurunan bulanan pada September dibandingkan hanya tiga kali kenaikan pada bulan yang sama. Adapun rata-rata return pada bulan ini tercatat -2,19%.
Menilik pola ini, Matrixport mengidentifikasi tiga faktor utama yang berpotensi memengaruhi harga Bitcoin, termasuk kinerja saham teknologi di AS, kebijakan Federal Reserve, dan debat calon presiden AS yang akan datang.
Baca juga: The Fed Tahan Suku Bunga AS, Harga Bitcoin Turun ke US$64.000
Dalam laporannya, Matrixport mencatat adanya korelasi yang kuat antara harga Bitcoin dan saham NVIDIA sejak akhir 2022 hingga kuartal kedua 2024. Namun, baru-baru ini saham NVIDIA mengalami penurunan sebesar 7,90% dalam sepekan terakhir, meskipun berhasil melampaui ekspektasi pendapatan pada kuartal kedua 2024.
Sejalan dengan itu, harga Bitcoin juga tercatat turun 10% dalam periode yang sama, meski arus masuk positif pada produk ETF Bitcoin spot di AS. Penurunan harga saham teknologi seperti NVIDIA dapat menjadi indikasi potensi koreksi yang lebih dalam pada harga Bitcoin.
Selain saham teknologi, harga Bitcoin diperkirakan juga akan dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro di AS, termasuk data ketenagakerjaan dan kemungkinan kebijakan pengendalian inflasi.
Ketua The Fed, Jerome Powell, sebelumnya telah mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga AS, yang dapat mendorong optimisme di kalangan investor yang percaya bahwa suku bunga rendah dapat menguntungkan Bitcoin.
Baca juga: Harga Bitcoin Naik ke US$61.000 di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga AS
Namun, Matrixport mengingatkan bahwa pola historis menunjukkan hasil yang tidak selalu sejalan. Selama siklus kenaikan suku bunga pada tahun 2018-2019, Bitcoin diketahui mengalami penurunan lalu kemudian bangkit saat The Fed menghentikan kenaikan suku bunga.
Ketika suku bunga akhirnya diturunkan, Bitcoin sempat mengalami reli singkat sebelum kembali turun secara bertahap, yang hanya terganggu oleh penurunan suku bunga lebih lanjut.
Terakhir, Matrixport mencatat bahwa pemilihan presiden AS 2024 akan memiliki dampak signifikan terhadap harga Bitcoin, terutama karena kedua kandidat dilaporkan semakin memperhatikan aset kripto.
Menurut laporan dari ABC News, kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, dan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, akan mengadakan debat calon presiden AS pada 10 September mendatang.
Kedua kandidat yang diperkirakan akan berhadapan dalam debat tersebut, Matrixport menyebut ada kekhawatiran tentang bagaimana hasil debat ini dapat memengaruhi Bitcoin. Penampilan debat yang kuat dapat memberikan dorongan bagi industri, terutama mengingat sikap pro-Bitcoin dari Trump.
Trump telah secara vokal mendukung kripto sejak membuka donasi kampanye dengan kripto pada Mei 2024. Ia bahkan berjanji akan menjadikan Bitcoin sebagai cadangan strategis nasional dan menerapkan kebijakan pro-kripto yang disusun oleh para ahli jika terpilih menjadi presiden.
Sementara itu, kemenangan Harris dapat membawa ketidakpastian lebih lanjut, mengingat ia belum secara terbuka menyatakan posisinya terkait Bitcoin maupun aset kripto secara luas.
Namun, laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa penasihat senior kampanye Harris, Brian Nelson, telah menyebut Harris akan mendukung kebijakan yang memastikan teknologi baru dan industri kripto untuk terus berkembang.
Baca juga: Menakar Dampak Pilpres AS 2024 Terhadap Pasar Kripto
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.