
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 8 min read
Founder Polymarket, Shayne Coplan, kembali mencuri perhatian setelah mengisyaratkan peluncuran token native bernama POLY di platform prediksi berbasis blockchain tersebut. Kabar ini muncul hanya beberapa jam setelah pengumuman investasi senilai US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun dari Intercontinental Exchange (ICE), induk perusahaan New York Stock Exchange (NYSE).
“$BTC $ETH $BNB $SOL $POLY,” tulis Coplan dalam postingan di platform X pada Kamis (9/10/2025). Banyak pihak menafsirkan pernyataan singkat itu sebagai sinyal bahwa POLY dianggap bisa menjadi salah satu aset kripto besar berikutnya, sejajar dengan Bitcoin, Ethereum, dan Solana.
Baca juga: Polymarket Berencana Terbitkan Stablecoin Sendiri
Isyarat tersebut langsung memicu spekulasi di komunitas bahwa Polymarket tengah mempersiapkan peluncuran token sekaligus airdrop bagi para pengguna aktifnya. Sejumlah pengguna bahkan melaporkan menerima pesan yang mendorong mereka untuk mempertahankan posisi atau menginvestasikan kembali keuntungan di platform, yang diduga menjadi bagian dari mekanisme snapshot untuk distribusi POLY.
Spekulasi ini semakin kuat setelah Polymarket menghapus laporan total volume pengguna dari situs resminya, langkah yang dianggap sebagai tanda awal persiapan airdrop. Beberapa analis memperkirakan distribusi token nantinya akan mempertimbangkan kombinasi antara volume transaksi, jumlah posisi terbuka, serta tingkat profit pengguna.
Menariknya, rumor peluncuran POLY muncul di saat Coplan juga mengungkap dua putaran pendanaan besar yang belum diumumkan sebelumnya, termasuk pendanaan senilai US$150 juta pada 2025 yang dipimpin oleh Founders Fund dengan valuasi mencapai US$1,2 miliar menurut laporan The Block. Investasi tambahan dari ICE kemudian menempatkan valuasi Polymarket di level US$9 miliar pasca-investasi, menjadikannya salah satu proyek paling bernilai di sektor prediksi berbasis blockchain.
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi terkait tanggal snapshot maupun mekanisme pembagian token. Tim Polymarket disebut berhati-hati untuk menghindari praktik farming berlebihan yang bisa mengganggu stabilitas pasar prediksi mereka.
Selama ini, Polymarket dikenal sebagai protokol tanpa token yang mampu berkembang hanya dengan dukungan transaksi menggunakan USDC dan sebagian BTC. Dengan munculnya nama POLY, banyak pihak menilai langkah ini dapat membuka peluang kepemilikan komunitas yang lebih luas, baik melalui utility token maupun model co-ownership.
Didirikan oleh Coplan pada 2020, di tengah pandemi COVID-19, Polymarket dengan cepat menjelma menjadi salah satu platform prediksi terbesar di dunia dengan total volume transaksi kumulatif mencapai US$19 miliar.
Saat ini, Polymarket masih beroperasi di jaringan Polygon dengan Total Value Locked (TVL) sekitar US$176 juta, menurut data DeFiLlama. Perusahaan juga tengah bersiap memperluas operasinya ke pasar AS, dimulai dari peluncuran pasar prediksi olahraga seperti sepak bola, sebelum memperluas ke sektor-sektor lainnya.
Baca juga: CEO Consensys Beri Sinyal Peluncuran Token MetaMask
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.