Palau Jadi Negara Pertama Pakai Sistem CBDC Ripple

Republik Palau atau yang dikenal dengan nama Palauan, dilaporkan sedang memulai uji coba Palau Stablecoin (PSC) yang bekerja sama dengan Ripple.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Direksi Kementerian Keuangan Palau, Jay Hunter Anson, kepada jurnalis Coindesk melalui pesan langsung. Proyek PSC dijadwalkan akan berjalan hingga bulan Agustus.

“Kami telah mendistribusikan PSC (Palau Stablecoin) selama tiga minggu. Hari ini adalah siaran pers resmi pertama kami,” kata Jay Hunter Anson melalui Twitter.

Baca Juga: IMF Rilis Blueprint Transaksi CBDC Antar Negara

An Official Joint Press Release from The Office of the President, Republic of Palau and Ripple Labs is scheduled for 27 July, 9:00 AM Thursday morning in Ngerulmud, Palau 🇵🇼 #Ripple #Stablecoin #XRP #XRPCommunity #XRPL #Blockchain pic.twitter.com/5oKp25WFRb

— Jay Hunter Anson (@JHX_1138) July 25, 2023

Pemerintah Palau dan Ripple sebelumnya telah mengumumkan kerja sama untuk mengembangkan strategi stablecoin pada tahun 2021. Ripple akan terlibat dari segi teknis dan personel dalam proyek ini. PSC akan dijalankan menggunakan teknologi ledger Ripple XRP.

The Republic of Palau is partnering with Ripple to pilot a USD-backed stablecoin on the #XRPLedger.

Learn about the benefits for citizens and merchants and how the Ripple #CBDC Platform will be leveraged in this next phase of the Palau #stablecoin pilot.https://t.co/JRuBNn2UBy

— Ripple (@Ripple) July 27, 2023

Dalam program uji coba PSC, pegawai pemerintah dan sejumlah pedagang lokal terpilih di Palau telah berpartisipasi dengan sukarela untuk menggunakan PSC.

Beberapa pedagang lokal yang telah menerima PSC sebagai bentuk pembayaran selama periode uji coba diantaranya Surrangel and Sons, The Penthouse Hotel, dan King’s Minute Mart. Namun, pemerintah Palau tidak menjamin keberlanjutan proyek setelah tahap uji coba selesai.

“Kami akan mengirimkan laporan kepada presiden dan kongres dengan rekomendasi apakah stablecoin adalah program yang bagus untuk Palau atau tidak. Langkah selanjutnya setelah itu akan tergantung pada apa yang diizinkan oleh otoritas pemerintah,” kata ay Hunter Anson, mengutip laporan Coindesk.

Sebelumnya, Palau juga diketahui telah menjalin kemitraan dengan perusahaan riset blockchain, Cryptic Labs. Keduanya dilaporkan sedang terlibat dalam program residensi digital pertama di dunia.

Program ini menawarkan kesempatan bagi penduduk untuk mengajukan permohonan dan kemudian mendapatkan token non-fungible (NFT) yang mewakili kartu identitas penduduk mereka. Token NFT ini memberikan akses khusus ke fasilitas yang berbasis di Palau, seperti layanan pengiriman dan alamat fisik.

Selain itu, pemerintah Palau juga tengah berupaya membangun sebuah exchange kripto. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Palau, Surangel S. Whipps Jr.

Mengenal Palau, Negara Tanpa Bank Sentral

Palau adalah sebuah negara yang terletak di Pasifik Barat dan merupakan negara kepulauan di sekitar 800 km sebelah timur Filipina.

Sebagai negara kecil yang menggunakan dolar AS sebagai mata uangnya, sistem keuangan Palau diatur berdasarkan penerapan dolar AS sebagai mata uang resmi.

Baca Juga: 9 Negara Ini Lakukan Uji Coba CBDC