Berita Mining · 8 min read

Otoritas Malaysia Hancurkan Alat Mining Bitcoin Bernilai Rp6,9 Miliar

Mining Bitcoin Malaysia
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Dalam upaya berkelanjutan untuk memerangi pencurian listrik yang terkait dengan penambangan kripto ilegal. Markas Besar Kepolisian Distrik Perak Malaysia telah menghancurkan 985 rig penambangan Bitcoin. Nilai rig yang dihancurkan itu ditaksir bernilai RM 1,98 juta atau setara dengan Rp6,9 miliar.

Sementara itu, dalam operasi terpisah, otoritas Malaysia juga berhasil menangkap tujuh orang yang terdiri dari warga negara Malaysia dan warga negara Asing.

Mereka diduga terlibat dalam penambangan Bitcoin ilegal. Menurut Kepala Polisi Distrik Sepang ACP Wan Kamarul Azran Wan Yusof, para tersangka tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

Selama penggerebekan ini, polisi menyita 52 rig penambangan Bitcoin dan perangkat elektronik lainnya, yang secara kolektif bernilai RM 250.000 atau setara dengan Rp881 juta.

Baca juga: Tindak Penghindar Pajak Kripto, Malaysia Gelar Operasi Khusus

Mining Kripto Ilegal Rugikan Negara

Pencurian listrik yang terkait dengan penambangan kripto telah mengakibatkan kerugian finansial yang besar di Malaysia. Selama lima tahun terakhir, negara ini diperkirakan telah kehilangan RM 3,4 miliar atau setara dengan Rp11 triliun akibat konsumsi listrik tanpa izin oleh operasi penambangan kripto. 

Baca juga: Mining Kripto Ilegal Bikin Malaysia Rugi Listrik Rp11,7 Triliun

Permintaan energi yang tinggi dari operasi ini telah menyebabkan beberapa penambang menggunakan metode ilegal untuk mengurangi biaya, meskipun ada hukuman ketat menurut hukum Malaysia, termasuk denda yang besar dan kemungkinan hukuman penjara.

Di sisi lain, masalah pencurian listrik untuk penambangan kripto tidak hanya terjadi di Malaysia. Di seberang perbatasan di Thailand, pihak berwenang bergulat dengan tantangan serupa.

Investigasi terbaru di Thailand mengungkap beberapa operasi penambangan ilegal yang disamarkan sebagai bangunan terbengkalai, yang mengonsumsi listrik dalam jumlah besar tanpa izin yang tepat.

Pihak berwenang Malaysia dan Thailand telah mendesak masyarakat untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang terkait dengan pencurian listrik dengan memastikan kerahasiaan pelapor.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.