
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita NFT · 8 min read
OpenSea, marketplace NFT terkemuka, resmi mengumumkan akuisisi terhadap Rally, aplikasi mobile yang fokus pada perdagangan token dan manajemen portofolio on-chain. Langkah ini menandai ambisi baru OpenSea untuk membangun platform mobile-first yang menggabungkan NFT, token, hingga fitur Web3 lainnya dalam satu aplikasi terpadu.
“OpenSea telah mengakuisisi Rally. Pasang sabuk pengaman. Masa depan NFT dan perdagangan token ada di saku Anda,” tulis OpenSea dalam postingan di X pada Selasa (8/7/2025).
OpenSea menyebut bahwa akuisisi ini merupakan bagian dari visi mereka membangun everything app berbasis onchain, merujuk pada aplikasi serba bisa berbasis blockchain yang melampaui sekadar perdagangan NFT.
Sebagai bagian dari kesepakatan, dua Co-Founder Rally, Chris Maddern dan Christine Hall, bergabung ke jajaran eksekutif OpenSea. Maddern menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO), sementara Hall ditunjuk sebagai Chief of Staff. Nilai akuisisi tidak diungkap ke publik.
Baca juga: OpenSea Bakal Hadirkan Platform NFT Versi Baru
OpenSea pertama kali meluncurkan aplikasi mobile pada 2021, dan sempat menjadi pemimpin pasar selama masa keemasan NFT di tahun 2021–2022. Namun, setelah hype mereda, perusahaan ini terus berinovasi untuk tetap relevan di industri Web3.
ahun ini, OpenSea memperkenalkan OS2, sebuah platform baru yang tidak hanya mendukung NFT, tapi juga perdagangan token fungible dan peluncuran token SEA dari OpenSea Foundation.
Dalam postingan di X, Maddern menyebut bahwa mereka sedang membangun produk yang mampu memperluas ekonomi on-chain bagi kreator, kolektor, dan trader. Visi utamanya adalah menciptakan platform yang mempertemukan NFT dan token sebagai dua entitas yang saling melengkapi, bukan bersaing.
“Kami ingin membuat perdagangan aset kripto lebih sederhana, lebih aman, dan lebih mudah dipahami,” ujar Maddern. “Pengalaman mobile akan jadi kunci, karena pengguna menghabiskan sebagian besar waktu mereka lewat smartphone.”
Selain itu, OpenSea juga berencana mengintegrasikan fitur keuangan terdesentralisasi (DeFi), kontrak derivatif seperti perpetual futures (perps), serta teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam ekosistem mereka. Fokus utamanya tetap pada kesederhanaan penggunaan dan inklusivitas.
Rally memulai perjalanannya sebagai aplikasi pelacak portofolio NFT dengan nama Floor. Startup ini berhasil menggalang pendanaan sebesar US$8 juta pada Juni 2022. Seiring waktu, mereka memperluas cakupan layanan ke sektor perdagangan token seperti memecoin dan melakukan rebranding menjadi Rally pada September 2024.
Baca juga: Pudgy Penguins Luncurkan Game Web3 Berbasis Blockchain TON
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.