
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Siaran Pers · 5 min read
OKX, salah satu exchange kripto terbesar di dunia, kembali menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan keamanan pengguna dengan merilis Laporan Proof of Reserves (PoR) ke-35 pada awal Oktober 2025.
Dalam laporan terbaru yang diterima Coinvestasi, OKX mengungkapkan bahwa total aset pengguna yang telah diverifikasi mencapai lebih dari US$33,7 miliar atau sekitar Rp559 triliun. Seluruh aset tersebut didukung dengan rasio cadangan 1:1 dan telah diverifikasi secara independen oleh firma keamanan siber Hacken.
Baca juga: OKX Rilis Data Proof of Reserves Agustus 2025, Simpan Aset Rp551,4 Triliun
Proof of Reserves merupakan salah satu fondasi penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap platform kripto. Sistem verifikasi berbasis kriptografi ini memungkinkan pengguna memastikan bahwa saldo mereka benar-benar didukung oleh aset riil dan dapat ditarik kapan saja. Mekanisme ini membantu menjaga stabilitas dan likuiditas di dalam ekosistem, sekaligus mendorong penerapan standar transparansi di industri aset digital.
Sebagai salah satu dari sedikit exchange yang secara konsisten menerbitkan laporan Proof of Reserves setiap bulan, OKX terus mempertahankan praktik keterbukaan di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap keamanan aset digital. Hingga laporan ke-35 ini, bursa tersebut mencatat cadangan lebih dari 100 persen untuk 22 aset utama, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), USD Coin (USDC), dan Tether (USDT).
Audit independen oleh Hacken menegaskan bahwa seluruh aset pengguna disimpan dengan tingkat keamanan tinggi dan dapat diverifikasi secara publik melalui teknologi Merkle Tree. Laporan Proof of Reserves ke-35 ini dapat diakses secara terbuka melalui situs resmi OKX.
Selain berfokus pada transparansi melalui Proof of Reserves, OKX juga menerapkan sistem keamanan berlapis untuk meminimalkan risiko dan mencegah potensi peretasan. Platform ini menggunakan kombinasi cold wallet dan hot wallet tingkat lanjut, otorisasi transaksi berbasis multi-signature, serta penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi ancaman siber secara real-time.
OKX juga memiliki dana asuransi bernilai miliaran dolar AS yang disiapkan untuk mengantisipasi situasi darurat, memastikan perlindungan optimal bagi pengguna. Selain itu, infrastruktur keamanan perusahaan secara rutin diaudit oleh firma independen seperti SlowMist, Hacken, dan CertiK guna memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan global.
Baca juga: OKX Umumkan Upgrade Tokenomics OKB, Harga Meroket 160%
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran pengguna, OKX menghadirkan laman OKX Protect yang berisi panduan keamanan komprehensif. Pengguna dapat mempelajari praktik perlindungan dasar seperti penggunaan autentikasi dua faktor (2FA), penerapan kode anti-phishing, pengaktifan allowlist untuk penarikan dana, hingga pengelolaan wallet dan seed phrase dengan aman.
Langkah ini menunjukkan bahwa keamanan di ekosistem kripto tidak hanya bergantung pada sistem internal bursa, tetapi juga pada pemahaman dan kebiasaan pengguna dalam menjaga aset digital mereka.
Sebagai platform global, OKX kini melayani lebih dari 60 juta pengguna di 180 negara. Platform ini menyediakan ekosistem terintegrasi yang mencakup perdagangan aset digital, wallet Web3, serta solusi keuangan terdesentralisasi.
Kenali lebih jauh tentang OKX.
Baca juga: OKX Hadirkan Fitur Derivatif Ritel Teregulasi di Uni Emirat Arab
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.