
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 5 min read
OKX, salah satu exchange kripto global terbesar, resmi mengumumkan pembaruan besar pada model tokenomics token native OKB yang memicu lonjakan harga signifikan.
Dalam pengumuman pada Rabu (13/8/2025), OKX mengungkapkan rencana burn satu kali terhadap sekitar 65,26 juta token OKB yang selama ini dikumpulkan melalui program buyback dan disimpan di cadangan perusahaan. Setelah proses ini, total suplai OKB akan dikunci permanen di 21 juta token, disertai pembaruan smart contract untuk menghapus kemampuan minting dan manual burn.
Langkah ini beriringan dengan pembaruan besar X Layer, blockchain publik berbasis zkEVM yang dibangun menggunakan teknologi Polygon. Melalui PP Upgrade, X Layer akan mengintegrasikan Polygon Chain Development Kit (CDK) terbaru, meningkatkan kapasitas transaksi hingga 5.000 TPS, memangkas biaya gas hampir nol, serta memperluas kompatibilitas dengan Ethereum. Integrasi X Layer akan meliputi OKX Wallet, OKX Exchange, dan OKX Pay, dengan fitur unggulan seperti penarikan tanpa gas fee.
Sebagai bagian dari restrukturisasi, OKX akan menghentikan operasional OKTChain karena fungsinya tumpang tindih. Perdagangan OKT berakhir pada 13 Agustus 2025 dan akan otomatis dikonversi menjadi OKB pada 15 Agustus berdasarkan harga rata-rata yang telah ditentukan. Jaringan OKTChain akan tetap aktif hingga 1 Januari 2026 untuk memberi waktu konversi bagi pengguna.
Model baru tokenomics OKB juga menetapkan OKB sebagai satu-satunya token gas dan token asli di X Layer, sekaligus mengakhiri dukungan untuk versi L1 di Ethereum. Pengguna wajib memindahkan token mereka ke X Layer melalui jembatan resmi OKX sebelum penarikan L1 dinonaktifkan.
Selain itu, perusahaan menyiapkan dana ekosistem, insentif likuiditas, serta peningkatan infrastruktur seperti bridge, oracle, dan alat kepatuhan.
Baca juga: OKX Hadirkan Fitur Derivatif Ritel Teregulasi di Uni Emirat Arab
Pengumuman ini membuat harga OKB meroket hingga 160%, dari US$46 ke puncak tertinggi di atas US$142, menurut data TradingView. Volume perdagangan harian juga melonjak 12.000% menjadi US$671 juta, mengangkat kapitalisasi pasar ke US$7,12 miliar.
Dengan pencapaian ini, OKB kini menduduki peringkat ke-23 aset kripto terbesar di dunia.
Baca juga: OKX Rilis Laporan Proof of Reserves ke-33, Catat Cadangan Aset Rp471 Triliun
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.