NFT Token Booming Lagi! Apa Penyebabnya?

NFT atau Non Fungible Token terlihat mulai sering dibicarakan kembali di pasar crypto beberapa pekan terakhir.

Walau bukan inovasi baru, NFT ini terlihat meredup dalam ketenarannya beberapa bulan terakhir dan saat ini mulai muncul kembali.

Namun, apa sebenarnya yang menjadi penyebab dari naiknya kembali ketenaran koin NFT ini?

NFT Token, Apa itu?

NFT Token adalah Non Fungible Token yaitu sebuah inovasi di pasar crypto yang mencerminkan suatu aset digital dan non-digital.

Untuk pemahaman lebih lanjut, Coinvestasi memiliki artikel untuk mempermudah pemahaman mengenai NFT Token yang dapat dilihat di bawah.

Dalam perkembangannya, mayoritas NFT hanya berada pada blockchain Ethereum, namun lama-kelamaan ketenaran membawanya ke beberapa blockchain lainnya.

Saat ini, NFT sudah mulai beredar ke beberapa jaringan lainnya seperti Tron dan Neo.

Selain itu, perkembangan baru mulai direncanakan pada beberapa jaringan seperti Brev dan Polkastarter.

NFT sendiri memiliki beberapa adopsi yang nampaknya saat ini sedang terfokus kepada aset non-digital.

Dengan semakin terkenalnya barang-barang koleksi untuk investasi seperti barang seni dan kartu koleksi, NFT menjadi semakin tenar.

Keterikatan ini terjadi akibat NFT mempermudah pemeriksaan keaslian dan pertukaran dari barang, yang mendasari adopsi NFT tersebut.

Keaslian ini menjadi hal yang penting di dunia barang koleksi akibat harga beberapa barang di dunia tersebut yang sudah dapat mencapai Rp10 Juta hingga lebih dari Rp1 Miliar.

Ketenaran ini juga didukung oleh beberapa tokoh di dunia digital seperti salah satu contohnya adalah Gary Vaynerchuck seorang pengusaha sukses.

Ia merupakan pendukung investasi terhadap barang koleksi dan berhasil mengajak beberapa artis untuk tertarik ke fenomena ini.

Namun, perkembangan NFT dalam beberapa pekan terakhir adalah akibat tambahan adopsinya dari dunia permainan daring atau game online.

Adopsi Game Online

Industri game online atau yang sekarang lebih sering dikenal dengan e-sports nampaknya telah menjadi salah satu penyebab mengapa NFT mulai terkenal kembali.

Hal ini disebabkan banyak pihak yang mulai membutuhkan adanya mata uang digital untuk mempermudah transaksi pada game online.

Saat ini game online sudah memiliki banyak perkembangan bahkan memiliki kehidupan virtualnya sendiri. Sehingga masuk akal jika kehidupan tersebut membutuhkan alat tukar.

Baca juga: Game My Neighbor Alice Adakan Penjualan Token NFT Pertama!

Akibatnya NFT nampak dijadikan tujuan saat ini untuk menjadi alat tukar yang membuat adopsinya semakin luas dan mendorong industri crypto semakin maju.

Semakin wajar lagi jika mengingat kemajuan industri game online atau permainan secara menyeluruh yang terlihat terus maju, terutama dengan banyaknya inovasi di industri e-sports.

Beberapa contoh game online yang sudah menggunakan NFT adalah permainan sepak bola seperti Sorare.

Selain itu beberapa permainan lain juga mengadopsi seperti Neon Distrcit, Gods Unchained, dan beberapa permainan role-playing lainnya.

Perkembangan Game Online dan NFT Sejalan

Hingga 2020, tercatat oleh Mordor Intellegence bahwa industri game online dan permainan secara menyeluruh telah mencapai kapitalisasi pasar sebesar $162,32 Miliar atau Rp2,82 Ribu Triliun.

Sehingga dengan mayoritas game online tersebut mengadopsi NFT ini, kemajuannya tidak dapat dipungkiri yang membuat mayoritas jaringan blockchain berlomba-lomba membentuk NFT.

NFT sendiri juga mengalami peningkatan dalam penggunaan menurut data dari OpenSea, salah satu platform perdagangan NFT terbesar.

Hingga saat ini pengguna NFT telah naik hingga melebihi angka 100 Juta dalam penggunanya dan diprediksi mencapai 1 Miliar akhir 2021.

Saat ini juga NFT sudah mulai menjarah masuk ke Korea Selatan dimana industri permainan ini dimulai, dan diprediksi akan menjarah ke negara lain dengan cepat.

Sehingga, investor perlu membuka mata kembali kepada NFT akibat adopsinya yang terlihat semakin luas dan berpotensi menghasilkan keuntungan besar.

Untuk sekarang, terdapat tiga pihak penting yang perlu dilihat untuk kemajuan NFT. Di luar para pelaku blockchain, tiga pihak ini adalah seniman, para kolektor, dan juga gamers.