Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 6 min read
Coinbase baru-baru ini mengenalkan platform blockchain layer-2 yang disebut Base, yang dirilis pekan lalu. Hanya dalam satu hari setelah peluncuran resmi jaringan, jumlah pengguna harian aktif di blockchain layer-2 Coinbase mencapai 136.000 per 10 Agustus.
Base diketahui telah mendapatkan minat dari perusahaan multinasional Amerika Serikat (AS) tertarik bekerja sama untuk meluncurkan koleksi NFT-nya di jaringan Base, termasuk Coca-Cola.
Baca Juga: Coca-cola Akan Mendapatkan Keuntungan dari Blockchain!
Perusahaan multinasional asal Amerika Serikat (AS), Coca-Cola, mengumumkan peluncuran koleksi NFT pertamanya yang disebut Masterpiece pada Minggu (13/8). Koleksi NFT ini diperkenalkan di blockchain layer-2 Coinbase.
Setiap karya seni ini sebelumnya telah dihadirkan dalam Kampanye Masterpiece Global Coca-Cola, dan sekarang, dengan transformasinya menjadi koleksi digital, karya-karya ini dapat diakses oleh para penggemar seni yang ikut serta dalam Onchain Summer.
Koleksi NFT Masterpiece Coca-Cola terdiri dari beberapa karya seni ikonik oleh talenta baru di ruang digital dan seni on-chain. Koleksi NFT Masterpiece meliputi karya-karya klasik seperti “The Scream” oleh Edvard Munch dan “Girl with a Pearl Earring” oleh Johannes Vermeer. Tak hanya itu, dalam koleksi ini juga terdapat karya seniman kontemporer seperti Aket dan Vikram Kushwah.
ᴏɴᴄʜᴀɪɴ 🟡 ꜱᴜᴍᴍᴇʀ@CocaCola is bringing their Global Masterpiece campaign onchain with iconic works from leading artists.
— Coinbase 🛡️ (@coinbase) August 13, 2023
Mint now: https://t.co/xTWyI3O7IW pic.twitter.com/9wxFgt8qOh
Karya-karya tersebut mendapatkan dimensi baru di blockchain yang dapat diakses oleh para penggemar seni di acara Onchain Summer pada 9-31 Agustus 2023. Melalui Masterpiece, Coca-Cola berperan sebagai kurator yang menggabungkan kisah-kisah global dan merayakan ragam seni.
Seniman ternama dari Prancis yang menciptakan karya ‘Divine Idyll’, yaitu Aket, berbagi pandangannya tentang pentingnya merek Coca-Cola. Melalui iklannya, para seniman didorong untuk mengejar impian kita sehari-hari.
Ungkapan ini merangkum dampak jangka panjang dari narasi Coca-Cola yang melampaui era dan memotivasi inspirasi kreatif dari berbagai generasi dan latar belakang budaya.
Baca Juga: Crypto.com dan Coca-Cola Luncurkan 10.000 NFT Piala Dunia Qatar 2022
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.