
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
CEO MicroStrategy, Michael Saylor, mengumumkan bahwa perusahaan tersebut melakukan rebranding menjadi “Strategy” dan memasukkan simbol Bitcoin ke dalam logo resminya.
Logo baru Strategy, dengan menambahkan logo Bitcoin, membuktikan komitmennya terhadap Bitcoin menjadi sangat jelas. Menurut Saylor, strategi adalah salah satu kata yang paling kuat dan positif dalam bahasa manusia. Ini penyederhanaan nama perusahaan ke intinya, yaitu strategi.
Ia berharap, setelah 35 tahun, brand baru ini akan mewujudkan upaya untuk mencapai kesempurnaan.
Baca juga: MicroStrategy Kuasai 1% Pasokan Bitcoin di Dunia
Untuk menunjukkan keseriusan rebranding ini, perusahaan juga merilis hasil keuangan pada kuartal keempat 2024 yang menghabiskan lebih dari US$20 miliar atau sekitar Rp326,5 triliun untuk akuisisi BTC selama periode ini.
Meski begitu, pada awal pekan ini perusahaan menghentikan pembelian Bitcoin setelah membeli koin tersebut selama 12 pekan berturut-turut. Akuisisi BTC ini berlangsung sejak Oktober dan mendapatkan momentumnya di bulan Januari.
Namun perusahaan terlibat dalam dilema pajak bernilai miliaran dolar, dan harga Bitcoin telah berfluktuasi.
Peningkatan besar-besaran 693,2% dalam pengeluaran bisnis, membuat total pendapatan MicroStrategy turun 3%, meskipun mereka mendapatkan hasil dari BTC sebesar 74.3% pada tahun 2024.
Baca juga: Microstrategy Tambah Muatan Bitcoin Senilai US$614 Juta
Saylor secara pribadi bertaruh pada Bitcoin hingga tingkat yang sangat tinggi dan telah mengadvokasi reformasi politik pro-kripto seperti Cadangan Bitcoin Amerika Serikat.
Namun, aset tersebut telah mengalami beberapa koreksi dalam sepekan terakhir, yang berdampak secara tidak proporsional pada harga saham perusahaannya.
Secara keseluruhan, harga saham MSTR telah turun 11% dalam sebulan terakhir, tetapi tetap naik 580% dalam setahun.
Baca juga: MicroStrategy Untung Rp63 Triliun dari Akumulasi Bitcoin
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.