Berita Bitcoin · 6 min read

Metaplanet Tambah 780 Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus Rp44 Triliun

metaplanet
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Metaplanet, perusahaan investasi asal Jepang, kembali menunjukkan komitmennya terhadap strategi akumulasi Bitcoin, dengan pembelian tambahan sebesar 780 BTC senilai US$92,5 juta atau setara Rp1,5 triliun.

Dalam postingan di X pada Senin (28/7/2025), CEO Metaplanet, Simon Gerovich, mengungkapkan bahwa pembelian tersebut dilakukan dengan harga rata-rata US$118.622 per BTC.

Hingga saat ini, Metaplanet mengelola 17.132 BTC yang diperoleh dengan total sekitar US$1,73 miliar, atau rata-rata US$101.030 per Bitcoin. Adapun dengan harga Bitcoin saat ini, total kepemilikannya kini bernilai US$2,04 miliar atau setara Rp33,4 triliun.

“Per tanggal 28 Juli 2025, kami mengelola 17.132 BTC yang diperoleh dengan total sekitar US$1,73 miliar, atau rata-rata US$101.030 per Bitcoin,” tulis Gerovich.

Secara year-to-date (YTD), BTC Yield Metaplanet kini telah mencapai 449,7% sepanjang 2025. Sementara dalam periode 1–28 Juli 2025 saja, perusahaan mencatatkan BTC Yield sebesar 22,5%.

Sebagai informasi, BTC Yield adalah indikator kinerja utama (KPI) yang mengukur perubahan persentase antara total kepemilikan Bitcoin dengan jumlah saham beredar dalam periode tertentu. Indikator ini digunakan Metaplanet untuk mengevaluasi performa strategi akumulasi Bitcoin mereka, yang dirancang agar berdampak positif bagi pemegang saham.

Adapun secara kuartalan, Metaplanet melihat BTC Yield sebesar 95,6% pada periode kuartal pertama 2025, sementara kuartal kedua mencatat BTC Yield sebesar 129,4%.

Menurut data BitcoinTreasuries, kepemilikan saat ini menempatkan Metaplanet di posisi ketujuh secara global sebagai perusahaan publik dengan jumlah Bitcoin terbanyak, melampaui Galaxy Digital dan Tesla.

Baca juga: Perluas Strategi Bitcoin, Metaplanet Targetkan Perbankan Digital

Target Ambisius Kuasai 1% Pasokan Bitcoin

Metaplanet pertama kali mengadopsi strategi akumulasi Bitcoin pada April 2024. Sejak saat itu, perusahaan terus menambah kepemilikan BTC secara bertahap. Pada bulan lalu, Metaplanet merevisi target mereka, dengan mengakumulasi lebih dari 210.000 BTC pada akhir 2027 atau setara dengan sekitar 1% dari total suplai Bitcoin.

Langkah ini menempatkan Metaplanet sebagai salah satu institusi paling agresif dalam mengakumulasi Bitcoin, menyaingi pendekatan MicroStrategy milik Michael Saylor di Amerika Serikat.

Saat ini, MicroStrategy masih memegang rekor sebagai perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia, yakni sebesar 607.770 BTC senilai sekitar US$72,5 miliar atau sekitar Rp1.185 triliun.

Baca juga: Strategy Borong 6.220 Bitcoin Senilai Rp12 Triliun

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.