Berita Bitcoin · 7 min read

Meta Gagal Investasi Bitcoin usai Proposal Ditolak Investor

meta
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Mayoritas pemegang saham Meta secara tegas menolak usulan untuk mengevaluasi kemungkinan menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan perusahaan.

Dalam dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada 28 Mei 2025, tercatat hanya 3,92 juta suara, yang mewakili sekitar 0,08% dari total, yang mendukung proposal tersebut. Sebaliknya, hampir 5 miliar suara menyatakan penolakan. Hasil ini mencerminkan penolakan besar-besaran dari para pemegang saham terhadap ide penambahan Bitcoin ke neraca keuangan Meta.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, dilaporkan memiliki sekitar 61% kekuatan suara di perusahaan. Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, besarnya proporsi suara ini menunjukkan kemungkinan bahwa Zuckerberg turut menolak usulan tersebut.

Baca juga: Meta Bakal Uji Coba Integrasi Pembayaran Stablecoin

Usulan dari Pendukung Bitcoin

Proposal yang ditolak ini diajukan pada Januari oleh Ethan Peck, seorang pendukung Bitcoin sekaligus Direktur Bitcoin di perusahaan manajemen kekayaan Strive. Peck mendorong Meta untuk mengalokasikan sebagian dari kas dan setara kasnya yang mencapai US$72 miliar atau sekitar Rp1.156 triliun) ke Bitcoin sebagai bentuk lindung nilai terhadap inflasi.

“Nilai uang tunai terus tergerus, sementara imbal hasil obligasi lebih rendah dari tingkat inflasi riil. Akibatnya, sekitar 28% dari total aset Meta secara konsisten merugikan pemegang saham,” ujar Peck dalam pernyataan pendukungnya.

Ia juga mengutip panduan dari BlackRock, pemegang saham terbesar kedua di Meta, yang menyebut bahwa alokasi 2% ke Bitcoin adalah langkah yang wajar.

Proposal ini diajukan atas nama keluarga Peck yang memiliki saham di Meta. Sebelumnya, Peck juga mengusulkan inisiatif serupa kepada Microsoft dan Amazon melalui organisasi konservatif National Center for Public Policy Research (NCPPR). Usulan kepada Microsoft telah ditolak pada Desember 2024, sementara pemungutan suara untuk Amazon, yang mengusulkan alokasi minimal 5% aset ke Bitcoin, masih menunggu hasil.

Baca juga: Gencar Beli Bitcoin, Metaplanet Kini Pegang 8.888 BTC

Institusi Kian Agresif Beli Bitcoin

Walaupun ditolak oleh Meta dan Microsoft, tren perusahaan publik yang membeli Bitcoin terus menunjukkan peningkatan secara global. Data dari BitcoinTreasuries menunjukkan bahwa saat ini ada 214 entitas yang telah menambahkan Bitcoin ke neraca mereka.

Strategy, di bawah kepemimpinan Michael Saylor, masih menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar sebanyak 580.250 BTC senilai sekitar US$60,9 miliar. Selain itu, setidaknya ada delapan perusahaan lain, termasuk Marathon Digital, Riot, Galaxy Digital, dan Tesla yang masing-masing memegang Bitcoin senilai lebih dari US$1 miliar.

Baca juga: Michael Saylor Isyaratkan Strategy akan Beli Bitcoin Lagi

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.