
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Perusahaan teknologi asal Jepang, Metaplanet, kembali menarik perhatian pasar kripto dengan mengumumkan pembelian tambahan sebesar 1.088 Bitcoin (BTC). Dengan akumulasi terbaru ini, total kepemilikan BTC Metaplanet mencapai 8.888 BTC, setara dengan ¥146 miliar atau sekitar Rp16,5 triliun.
Menurut pengumuman resmi pada Senin (2/6/2025), pembelian ini dilakukan dengan dana ¥16,885 miliar , di harga rata-rata per koin sebesar ¥15,5 juta atau ketika nilainya di kisaran US$108.051. Langkah ini diumumkan hanya beberapa hari setelah Metaplanet menerbitkan obligasi tanpa bunga sebagai bagian dari strategi pembiayaan agresif perusahaan untuk memperkuat cadangan aset kriptonya.
Baca juga: Metaplanet Tambah Portofolio Bitcoin, Kini Kuasai 7.800 BTC
Langkah ini dilakukan sejalan dengan strategi Metaplanet yang menargetkan untuk mengoleksi 10.000 BTC hingga akhir 2025. Hanya dalam waktu lima bulan pertama tahun ini, perusahaan telah menambah 7.126 BTC ke dalam portofolionya. Akselerasi ini menunjukkan komitmen serius Metaplanet terhadap strategi cadangan Bitcoin yang mulai mereka terapkan sejak April 2024.
Untuk mengukur kinerja strategi akumulasi mereka, Metaplanet menggunakan metrik internal bernama BTC Yield, yang mengukur jumlah akumulasi Bitcoin per saham terdilusi penuh. April hingga Juni 2025, BTC Yield naik sebesar 66,3%, menyusul lonjakan tajam sebesar 95,6% pada kuartal sebelumnya.
Adapun, pembelian ini menjadikan Metaplanet sebagai perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di Asia, sekaligus masuk ke dalam daftar 10 besar pemegang BTC terbesar secara global, menurut data BitcoinTreasuries. Saat ini, posisi teratas masih dipegang oleh Strategy dengan kepemilikan mencapai 580.250 BTC.
CEO Metaplanet, Simon Gerovich, secara terbuka mengakui bahwa strategi Bitcoin milik Strategy dan sang ketua Michael Saylor menjadi inspirasi utama dalam keputusan perusahaannya mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan.
Untuk mendanai akuisisi BTC secara masif, Metaplanet rutin mengakses pasar modal. Pada 29 Mei 2025, mereka menerbitkan obligasi seri ke-17 senilai US$21 juta tanpa kupon atau bunga. Penerbitan ini mengikuti aksi serupa sebelumnya senilai US$50 juta. Seluruh dana hasil penerbitan obligasi tersebut langsung dialokasikan untuk pembelian Bitcoin.
Baca juga: Michael Saylor Isyaratkan Strategy akan Beli Bitcoin Lagi
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.