Berita Blockchain · 5 min read

Mercedes-Benz Resmi Gunakan Teknologi Blockchain

Menurut siaran press (25/2) Merek mobil asal Jerman, Mercedes-Benz telah mengembangkan sebuah platform yang berbasis teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi dan keberlanjutan dalam rantai pasokan yang kompleks.

Mercedes-Benz, divisi dari Daimler, sebuah perusahaan otomotif multinasional Jerman telah bermitra dengan perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Amerika, Icertis untuk bekerja sama dalam pengembangan teknologi blockchain untuk penggunaan rantai pasokan.

Mercedes-Benz telah mengumumkan bahwa mereka telah bersama-sama mengembangkan dan memprogram sebuah prototipe dengan Icertis berbasis teknologi blockchain yang memungkin penyimpanan dokumen dan kontrak dalam rantai pasokan yang kompleks.

Proyek ini memungkinkan terciptanya pemetaan dokumen yang disortir secara transparan dan berkelanjutan di seluruh rantai pasokan. Para pihak kini telah memasuki tahap pengujian proyek percontohan.

Baca juga: Teknologi Terbaru Otomotif Berbasis Blockchain Rilis 2018

Menggarisbawahi kompleksitas rantai pasokan modern,  Wilko Stark, seorang anggota dewan divisi Manajemen Mercedes-Benz mengatakan bahwa teknologi blockchain dapat berdampak “hampir seluruh nilai rantai,” menambahkan:

“Teknologi blockchain memiliki potensi untuk merevolusi proses pengadaan kami secara fundamental. Dengan prototipe blockchain kami, kami dalam langkah awal menguji salah satu aplikasi beragam yang mungkin dengan tujuan meningkatkan transparansi di luar pemasok langsung kami.”

Seperti yang Cointelegraph tulis pada 26 September, Porsche AG, produsen mobil jerman besar lainnya mengumumkan rencana mereka untuk meningkatkan investasi dengan startup yang berkaitan dengan blockchain dengan tujuan untuk “mendapatkan akses ke tren, teknologi baru, dan model bisnis.”

seperti yang dilaporkan Cointelegraph pada 1 Februari, awal bulan ini, salah satu perusahaan perdagangan terbesar di Jepang, Itochu Corporation secara resmi mengumumkan dimulainya proof-of-concept yang bertujuan mengembangkan sistem keterlacakan yang didukung blockchain yang akan memungkinkan pembeli dan penjual untuk merekam rincian transaksi tentang rantai pasokan melalui aplikasi smartphone, seperti yang dilaporkan Cointelegraph pada 1 Februari.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.