Cryptocurrency dan blockchain tidak hanya meramaikan jagat pertukaran mata uang Bitcoin. Tetapi perlahan-lahan telah merambah pasar industri kelas berat. Baru-baru ini empat dari produsen mobil terbesar di dunia telah meluncurkan platform blockchain bersama. Teknologi terbaru otomotif ini diuji secara private pada Mei 2018, untuk mengubah sistem transportasi masa depan.
Bagaimana jika industri mobil menggunakan teknologi desentralisasi? Teknologi blockchain otomotif direncanakan untuk meningkatkan kualitas manajemen, termasuk pasar, sistem laporan dan keuangan. Ternyata tidak hanya empat perusahaan raksasa yang ikut bergabung didalamnya. Keanggotaan yang tergabung didalamnya saat ini terdiri dari 30 industri besar. Angka ini akan terus bertambah seiring berkembangnya teknologi blockchain otomotif.
Teknologi Terbaru Otomotif
Mobility Open Blockchain Initiative atau disebut MOBI, merupakan sebuah teknologi terbaru otomotif dan gagasan baru yang terdiri lebih dari tiga puluh industri. Selain BMW, General Motor, Ford dan Renault, juga tergabung didalamnya Bosch, Hyperledger, IBM dan IOTA. Seluruh anggota secara bersama-sama akan fokus untuk menggunakan blockchain dan teknologi terkait.
Blockchain dibangun untuk membuat mobilitas lebih aman, lebih hijau, dan lebih terjangkau. MOBI dianggap sebagai perusahaan patungan terbesar dalam industri otomotif. Industri ini berdiri secara terpisah, dimana sebelumnya telah meluncurkan layanan blockchain pribadi atau layanan Hyperledger sendiri.
Menurut Chris Ballinger, CEO MOBI, penyatuan antar produsen mobil, pemasok, dan lembaga pemerintah, dapat mempercepat adopsi kepentingan bisnis, konsumen, dan komunitas. Semua informasi terpusat, layanan publik akan langsung berhubungan dengan produsen mobil dan pemasok.
MOBI dianggap sangat berpotensi dan berpeluang, diantaranya dalam hal keuangan. Bisa saja menetapkan kripto tersendiri yang nantinya bisa digunakan untuk pembelian unit, suku cadang, ataupun diskon harga. Seperti yang direncanakan Daimler yang meluncurkan cryptocurrency sendiri (MobiCoin) pada bulan Maret lalu. Dimana koin ini diciptakan untuk memberi imbalan kepada pengemudi yang mematuhi aturan di jalan.
Informasi dari
TechCrunch, Ford juga sudah ambil bagian dalam pengembangan blockchain untuk manufaktur kendaraan otonom dan listrik. Begitu pula Toyota (Toyota Research Institute) juga melakukan hal yang sama. Pengembangan proyek MOBI terus berlanjut, dunia otomotif tampaknya akan menuai hal baru. Seluruh sistem terpusat, termasuk mencatat kepemilikan kenderaan, harga pembelian, asuransi dan data lainnya.