Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 7 min read
Mengenal Function X, Platform Blokchain Buatan Pundi X. Dalam perhelatan XBlockchain Summit, salah satu event Blockchain terbesar di tahun 2018, Pundi X mengumumkan sebuah platform Blockchain buatan mereka sendiri bernama Function X atau f(x). Menekankan pada aplikasi nyata, f(x) akan menjadi platform Blockchain khusus di bidang payment, dan bersaing dengan kompetitor serupa seperti Stellar dan Ripple. Perbedaan mendasar antara f(x) dengan Ripple atau Stellar adalah penggunaan device XPOS sebagai Nodes. Seperti yang sudah diketahui bahwa Pundi X sudah meluncurkan lebih dari 5,000 device POS mereka (XPOS) ke 7 negara. Hal ini akan memudahkan f(x) untuk dapat beroperasi dengan lebih cepat dan stabil.
Function X bukanlah blockchain biasa, melainkan sebuah solusi yang bersifat terdesentralisasi secara penuh. f(x) blockchain terdiri dari 5 komponen esensial, yaitu: Function X OS, Function X Blockchain, Function X IPFX, FXTP Protocol, and the Function X Docker. Kelima komponen ini memiliki satu tujuan utama, yaitu untuk membuat seluruh aplikasi, website, komunikasi, dan data menjadi terdesentralisasi. F(X) OS dibuat berdasarkan Android OS 9.0 sehingga para developer dapat membangun dan mengembangkan aplikasi pada f(x) layaknya seperti mengembangkan aplikasi Android. Di dalam ekosistem Function X, internet protokol yang digunakan juga berbeda, yaitu dengan F(X) OS, F(X) Chain, F(X) FXTP, F(X) Docker, and F(X) IPFS untuk melayani layanan web yang bersifat terdesentralisasi.
Setiap device di dalam ekosistem f(x) akan bertindak sebagai node dan memiliki alamat dan private key masing-masing. Setelah terdaftar, jika seseorang ingin mengakses data atau konten publik orang lain, mereka hanya perlu menginput FXTP://xxx.(nama), seperti misalanya FXTP://xxx.pitt. Hal ini serupa dengan apa yang biasa kita lakukan dengan menginput https://protokol. Anda dapat mengakses apapun seperti foto, data, file, ataupun website melalui path ini.
Pundi X akan segera merilis kerangka desain f(x) secara mendetail pada tanggal 15 Oktober 2018 mendatang. Dengan merilis f(x), Pundi X percaya bahwa sifat open-source akan memperkuat komunitas blockchain yang bersifat terdesentralisasi. Ke depannya, para developer akan dapat mengakses source code f(x) dan ikut mengembangkan produk dan ekosistem f(x) sendiri. Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana para developer dapat berkreasi menciptakan berbagai macam teknologi dan DApps dalam masa mendatang.
Selain itu, dalam XBlockchain Summit ini, Pundi X juga mengumumkan peluncuran smartphone buatan mereka sendiri disebut XPhone, yang akan semakin memudahkan transaksi menggunakan cryptocurrency.
Baca Juga: Pundi X Bekerja Sama dengan Pemerintah Dubai untuk Adopsi Cryptocurrency
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.