Berita Industri · 7 min read

Memecoin SLERF Secara Tidak Sengaja Hilangkan Dana Rp157 Miliar

SLERF Token

Tim di balik memecoin SLERF tidak sengaja membakar 500 juta token senilai US$10 juta atau setara Rp157 miliar yang ditujukan untuk kumpulan likuiditas dan airdrop.

“Pagi ini, saya melakukan kesalahan besar. Saya telah membakar LP dan token yang disediakan untuk airdrop. Otoritas pencetakan telah dicabut, jadi saya tidak bisa mencetaknya lagi. Tidak ada yang bisa saya lakukan untuk memperbaikinya. Saya sangat menyesal,” tulis pengembang SLERF di akun X, (18/3).

Proyek tersebut menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi karena “kesalahan klik yang tidak disengaja” saat mereka membakar token LP.

Pengembang pertama kali mencoba membakar koin LP menggunakan alat Solana Vercel, namun transaksi tersebut tidak berhasil karena token tidak muncul di situs. Mereka kemudian beralih ke alat Solana lain, Incen, untuk menghapus shitcoin dan secara tidak sengaja membersihkan dompet, membakar setiap token lainnya.

Lebih buruk lagi, tim tersebut mencabut otoritas pembuatan proyek sehingga pengembang tidak dapat menambang kembali token yang hilang.

“Masalah terbesarnya adalah saya tidak memiliki uang sebesar 10 juta dolar untuk mengganti uang pra-penjualan. Saya sudah bekerja keras selama tiga hari untuk mempersiapkan ini dan gagal mencapai garis finis. Saya meminta maaf kepada orang-orang yang telah berkontribusi pada pra-penjualan, dan saya juga meminta maaf kepada tim saya yang telah membantu saya selama 3 hari terakhir,” jelas pengembang proyek tersebut.

Baca juga: Risiko Tinggi Trading Memecoin, Trader Ini Rugi Rp2,3 Miliar

Perdagangan Token SLERF Tetap Tarik Minat

Meskipun kontroversial, perdagangan token SLERF tetap menarik perhatian investor. Token SLERF naik hampir 2.000% dalam 24 jam terakhir dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar 250 juta dolar. Token tersebut telah mengalami volume perdagangan sebesar 2 miliar dolar, menurut Dexscreener.

Token ini juga telah diluncurkan di bursa berbasis Solana termasuk Jupiter dan Orca. Sejauh ini, SLERF telah menghasilkan 1,8 miliar dolar dalam volume perdagangan dan telah dilakukan 500.000 perdagangan individu oleh 106.000 pedagang, menurut data Birdeye.

Peluncuran SLERF ini terjadi di tengah narasi para pengembang memecoin yang berhasil mengumpulkan puluhan juta dolar dalam bentuk token SOL. Pengembang akan memberikan token sebagai hadiah atas kontribusi investor di tahap tersebut.

Dilansir dari Coindesk, beberapa pengamat on-chain memperkirakan bahwa token senilai lebih dari 100 juta dolar dikirim ke pra-penjualan tersebut selama akhir pekan. Angka ini nampaknya berkontribusi terhadap harga SOL yang melewati US$200 untuk pertama kalinya sejak November 2021.

Baca juga: Harga Solana Akhirnya Tembus US$200, Marketcap Salip Binance Coin

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.